KORAN NUSANTARA
Hankam Headline indeks Lapsus Surabaya

Menuju Wilayah Birokrasi Bersih, ITS Canangkan Pembangunan ZI di Semua Fakultas

Penandatanganan Piagam Komitmen Bersama Pembangunan ZI menuju WBK.

Lombok (mediakorannusantara.com) – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus meningkatkan komitmennya terkait capaian Zona Integritas (ZI) guna memperkuat komitmennya sebagai perguruan tinggi yang bebas dari praktik korupsi. Salah satunya dengan pencanangan Pembangunan ZI Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di semua Fakultas di lingkungan ITS, pada Rapat Kerja Pimpinan ITS di Lombok, Senin (27/11).

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Teknologi Sistem Informasi ITS, Prof Dr Eng Ir Ahmad Rusdiansyah MEng menjelaskan, pencanangan ini berdasar Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek RI) Nomor 228/O/2023. Di mana, Kemendikbudristek menetapkan seluruh unit kerja di lingkungan kerja dalam Pembangunan ZI Menuju WBK 2023. Mulai dari pencanangan, penandatanganan pakta integritas, hingga laporan inspirasi pendidikan tinggi.

Dalam pencanangannya, ITS kembali menargetkan delapan area perubahan meliputi perencanaan strategis, manajemen perubahan, penataan dan penguatan organisasi, penataan tata laksana, serta penataan sistem manajemen sumber daya manusia aparatur. Selain itu, penguatan pengawasan akuntabilitas kerja dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Pelayanan ini mencakup prinsip-prinsip transparansi, keunggulan, efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas, sejalan dengan tagline yang diusung, yaitu InTegritaS. Fokus pada aspek ini diharapkan mampu memberikan perubahan dalam lingkup terbatas, serta menciptakan dampak yang nyata bagi seluruh lingkungan kampus.

Komitmen WBK dan WBBM tersebut juga digalakkan melalui implementasi kebijakan reformasi birokrasi yang menjadi salah satu langkah konkret dalam menata sistem penyelenggaraan pemerintahan agar berjalan efektif dan efisien. “Dengan target dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional,” ujar pria yang akrab disapa Doddy itu.

Langkah reformasi yang diambil oleh ITS menandai komitmen kuat untuk mempercepat pencapaian program kerja dalam upaya menyongsong birokrasi bersih, akuntabel, kapabel, dan mampu memberikan pelayanan publik yang prima. Transformasi ini bukan hanya sekadar langkah teknis, tetapi juga sebuah visi holistik untuk meningkatkan kualitas institusi secara keseluruhan.

Doddy berharap, reformasi ini tidak hanya terbatas pada unit kerja, melainkan juga berdampak langsung pada seluruh entitas di lingkungan kampus, termasuk tenaga pendidik, mahasiswa, dan seluruh komunitas akademis. “Setiap upaya yang dilaksanakan memiliki tujuan akhir yang jelas, yaitu memberikan manfaat nyata bagi kemajuan institusi dan masyarakat,” katanya.

Pada 2021 lalu, ITS mendapatkan nilai ZI-WBK sebesar 85,62 yang menjadi cermin dari keseriusan ITS dalam reformasi. Seluruh proses reformasi ini diarahkan untuk memastikan bahwa ITS tidak hanya menjadi lembaga pendidikan yang unggul secara akademis, tetapi juga menjadi teladan dalam tata kelola yang baik dan pelayanan publik yang berkualitas. Transformasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi stakeholder internal maupun eksternal, menciptakan ekosistem dinamis dan progresif.

Pencanangan Pembangunan ZI Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani ini dilakukan dengan penandatanganan Piagam Komitmen Bersama secara simbolis oleh Rektor dan sembilan Dekan. Selanjutnya, piagam serupa akan diterapkan di semua Departemen dan Unit Kerja di lingkungan ITS. (jack)

Related posts

Antisipasi Bahaya Narkoba, BNP Jatim Akan Lakukan Terapi dan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat

kornus

Mahfud MD siap Klarifikasi Rp349 triliun pada DPR

Buleleng mulai Susun Rencana Tata Ruang Kawasan Bandara Baru