KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Menuju Kampus Riset dan Inovasi, ITS Kukuhkan 27 Profesor Baru Sekaligus

Rektor ITS Prof DR Ir Muhammd Ashari memberikan sambutan.

Surabaya (mediakorannusantara.com) – 
Dalam rangka menuju kampus riset dan inovasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menggelar Sidang Terbuka Dewan Profesor untuk mengukuhkan 27 profesor baru sekaligus atau terbanyak sepanjang sejarah ITS, Kamis (2/11). Hal ini menunjukkan komitmen ITS untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki melalui pengembangan inovasi, riset, dan publikasinya.

Dalam prosesi pengukuhan yang berlangsung di Graha Sepuluh Nopember ITS ini, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng mengungkapkan kebanggaannya kepada para profesor yang telah dikukuhkan. Peningkatan jumlah profesor yang spektakuler ini sangat memengaruhi peningkatan kualitas ITS secara keseluruhan. “Dengan jumlah yang ada sekarang, pemeringkatan ITS pun naik jauh dari tahun sebelumnya melalui berbagai inovasinya,” ungkap Ashari bangga.

Ashari menyampaikan bahwa saat ini ITS telah memiliki 167 profesor yang masih aktif dengan berbagai bidang ilmunya. Jumlah ini terbilang sedikit jika dibandingkan dengan perguruan tinggi negeri (PTN) besar lainnya, namun ITS berhasil mengambil peran dengan 15 ribu jumlah publikasi internasional yang bereputasi. “Artinya, ITS masih dapat bersaing dan bersanding dengan posisi ke-4 publikasi terbanyak se-Indonesia,” tandasnya optimistis.

Pada pengukuhan kali ini, terdapat 11 profesor perempuan atau sekitar 40 persen dari total 27 profesor yang dikukuhkan. Hal ini membuktikan pemerataan gender yang terjadi di ITS, sehingga seluruhnya dapat mengambil peran dalam pengembangan riset dan inovasinya. Melalui prosesi ini pula, ITS berhasil menggenapi 195 guru besar dari total profesor yang telah dimilikinya.

Sebelum dikukuhkan, para profesor baru ini masing-masing menyampaikan orasi ilmiah yang kemudian dilanjutkan dengan pelantikan resmi sebagai profesor. Prosesi pengukuhan diawali dengan profesor ke-169 Prof Dr Sungging Pintowantoro ST MT dari Departemen Teknik Material dan Metalurgi. Dilanjutkan Prof Dr Ir Agoes Santoso MSc dari Departemen Teknik Sistem Perkapalan sebagai profesor ke-170, Prof Dr Lailatul Qadariyah ST MT dari Departemen Teknik Kimia sebagai profesor ke-171.

Selanjutnya Prof Dr Ir Sardono Sarwito MSc dari Departemen Teknik Sistem Perkapalan menjadi profesor ke-172, Prof Lalu Muhamad Jaelani ST MSc PhD dari Departemen Teknik Geomatika sebagai profesor ke-173, serta Prof Suwarno ST MSc PhD dari Departemen Teknik Mesin sebagai profesor ke-174.

Kemudian Prof Arseto Yekti Bagastyo ST MT MPhil PhD dari Departemen Teknik Lingkungan sebagai profesor ke-175, Prof Dr Ing Ir Bambang Soemardiono dari Departemen Arsitektur menjadi profesor 176, Prof Endarko SSi MSi PhD dari Departemen Fisika dikukuhkan sebagai profesor ke-17, dan Prof Dr Eng Siti Machmudah ST MEng dari Departemen Teknik Kimia sebagai profesor ke-178.

Pengukuhan selanjutnya adalah Prof Dr Vita Ratnasari SSi MSi dari Departemen Statistika sebagai profesor ke-179, Prof Dr Wiwiek Hendrowati ST MT dari Departemen Teknik Mesin menjadi profesor ke-180, serta Prof Dr Ir Sri Gunani Partiwi MT dari Departemen Teknik Sistem dan Industri menjadi profesor ke-181 bagi ITS.

Dilanjutkan dengan Prof Heri Suryoatmojo ST PhD dari Departemen Teknik Elektro sebagai profesor ke-182, Prof Mokhamad Nur Cahyadi ST MSc PhD dari Departemen Teknik Geomatika profesor ke-183, serta profesor ke-184 Prof Dr Agung Purniawan ST MEng dari Departemen Teknik Material Metalurgi. Dilanjutkan Prof Dr Ir Titiek Suryani MT dari Departemen Teknik Elektro dan Dr Ir Mokh Suef MSc dari Departemen Teknik Sistem dan Industri sebagai profesor ke-185 dan 186.

Tak berhenti di situ, selanjutnya Prof Nur Aini Rakhmawati SKom MSc Eng PhD dari Departemen Sistem Informasi, Prof Dr I Ketut Eddy Purnama ST MT dari Departemen Teknik Komputer, serta Prof Adjie Pamungkas ST MDev Plg PhD dari Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota sebagai profesor ke-187, 188 dan 189. Berikutnya, Prof Dr Diana Purwitasari SKom MSc dari Departemen Teknik Informatika dan Prof Dr Awik Puji Dyah Nurhayati SSi MSi dari Departemen Biologi sebagai profesor ke-190 dan 191.

Adapun profesor ke-192 yang dikukuhkan adalah Prof Dr Ir Bambang Iskandriawan MEng dari Departemen Desain Produk Industri, Prof Dr Bambang Sudarmanta ST MT dari Departemen Teknik Mesin sebagai profesor ke-193, dan Prof Dr Dra Yulfi Zetra MSc dari Departemen Kimia selaku profesor ke-194. Menggenapi pertambahan 71 profesor baru ITS sejak tahun 2019, Prof Bieby Voijant Tangahu ST MT PhD dari Departemen Teknik Lingkungan yang dikukuhkan sebagai profesor ke-195.

Menutup rangkaian prosesi tersebut, Ketua Dewan Profesor ITS Prof Dr Ir Imam Robandi MT menuturkan bahwa pengukuhan ini menjadi sejarah baru bagi ITS. Pasalnya, jumlah profesor yang dikukuhkan ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah pengukuhan profesor di ITS. “Bertambahnya jumlah ini, harapannya para profesor ini dapat mengembangkan sayapnya lebih jauh lagi dan membawa nama ITS lebih tinggi lagi,” pungkas Imam. (jack)

Related posts

Panglima TNI-Kapolri Tinjau Perbatasan Indonesia-Malaysia

redaksi

Junimart: KPU tidak perlu konsultasi DPR terkait putusan MK

Pangdam Ajak Prajurit Cermati Situasi Keamanan

kornus