KORAN NUSANTARA
Hallo Nusantara Headline Nasional

Mentan beri bibit kedelai untuk 1.000 Ha lahan percobaan di Lampung

Bandarlampung, mediakorannusantara.com – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan siap menyediakan bibit kedelai bagi 1.000 hektare lahan percobaan pengembangan kedelai lokal di Provinsi Lampung.

“Saat ini Gubernur Lampung sedang membuat proyek uji coba untuk pengembangan kedelai asli Lampung, jadi kami siap mendukungnya,” ujar Amran Sulaiman di Bandarlampung, Rabu.20/12

Ia mengatakan siap untuk menyediakan bibit bagi luas lahan percontohan kedelai lokal seluas 1.000 hektare di Lampung.

“Kami siapkan bibit, alat mesin pertanian, dan pupuk semua lengkap untuk pengembangan kedelai. Bibit disediakan untuk 1.000 hektare, dan dalam 4-6 bulan ke depan akan panen kedelai asli Lampung, ditambah nanti kita buat penelitiannya tentang ini agar jadi kedelai berkualitas,” katanya.

Menurut dia, proyek uji coba pengembangan kedelai tersebut menjadi salah satu langkah untuk mengurangi ketergantungan atas kedelai impor.

“Ini untuk mengurangi impor kedelai, kalau ini berhasil di Lampung maka akan dikembangkan ke seluruh Indonesia,” tambahnya.

Ia menambahkan adanya upaya membentuk swasembada pangan salah satunya untuk komoditas kedelai menjadi salah satu langkah memberi kesejahteraan kepada petani lokal.

Tanggapan lain dikatakan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

“Sudah dilakukan percontohan pengembangan kedelai varietas Dega 1 dan Grobokan di lahan seluas 1.000 hektare,” ujar Arinal Djunaidi.

Ia melanjutkan pengembangan kedelai itu akan dilakukan di seluruh 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.

“Semua kabupaten nanti ada total 1.000 hektare, untuk penyuluhan serta percontohan sekarang sekitar 200-300 hektare. Dan realisasi penyebaran area percontohan akan dilakukan di 2024,” tambahan. ( wan/ar)


Related posts

DPRD Jatim Usulkan Uji Kir di Kabupaten/Kota di Jatim Dilakukan Secara Online

kornus

Asops Kasau Tinjau Kesiapan Latihan PPRC TNI 2018 Wilayah Morotai

kornus

Meski Kantor Pusat Tutup, Layanan informasi BMKG tetap Normal