Jakarta, mediakorannusantara.com – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengingatkan jajarannya di Kementerian Sosial (Kemensos), agar tidak mudah terpancing dengan ujaran di media sosial dalam menghadapi masa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Kalau di media sosial ada orang menjelek-jelekan kita, jangan terpancing untuk ikut menjelek-jelekkan,” kata Mensos Risma melalui keterangan tertulisnya, dalam acara Doa Bersama di Graha Aneka Bhakti, Jakarta, Senin 6/3
Mensos Risma mencontohkan, beberapa hari terakhir dirinya mendapat perundungan dari warganet, karena mencuci mobil dinas Kemensos.
“Kalau saya tidak masalah. Kalau saya di Surabaya, saya bukan hanya mencuci mobil, saya juga mengambil sampah. Saya mengambil sampah di saluran di got-got itu biasa saya lakukan,” ujar Mensos Risma.
Bahkan, Mensos Risma mengatakan dirinya sering memberi semangat pada tukang sampah yang sedang bekerja.
Dia menyadari bahwa di mata Tuhan, tukang sampah memiliki derajat yang tinggi.
“Bahkan, saya sering menyemangati tukang sampah itu ‘”Hei kamu derajatnya di mata Tuhan belum tentu lebih rendah dibandingkan aku, mungkin aku lebih rendah’. Jadi, kamu tidak usah kecil hati,” kata Mensos Risma.
Mensos Risma mengharapkan kepada jajarannya agar tidak ikut-ikutan melakukan perundungan, menghakimi hingga memfitnah
Sebaliknya, ia mengimbau jajarannya agar dapat memberikan solusi untuk kepentingan masyarakat Indonesia. ( ar/wan)