Surabaya (KN) – Menjelang pelaksanaan UN siswa SD/MI/MIS, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh melakukan sidak. M Nuh mendatangi dan memeriksa pengamanan naskah UN SD yang telah didistribusikan ke 28 Polsek di Surabaya.Pada Sabtu (5/5) siang, Mendikbud M Nuh mendatangi Polsek Tegalsari dan Polsek Genteng. Ia memeriksa dari luar pintu ruangan penyimpanan naskah UN SD. “Kami ingin memastikan apakah pelaksanaan UN SD Senin depan sudah siap? Nyatanya, di Polsek Tegalsari, SOP Pengamanannya bagus,” kata M Nuh.
Meskipun hanya memantau dari luar pintu, M Nuh juga meminta petugas polisi yang berjaga untuk memperlihatkan berkas yang ditandatangani 3 pihak, yaitu pengawas, polisi dan Dinas Pendidikan.
Begitu pula saat sidak ke Polsek Genteng. Meski tidak ditemani dua kapolsek (Tegalsari dan Genteng), M Nuh tetap meminta petugas polisi yang sedang bertugas mendampingi untuk menjelaskan Standar Operational Prosedure (SOP) pengamanan naskah. “Yang penting ada berkas yang ditandatangani 3 pihak pengawas, polisi, dan Dinas Pendidikan. Kalau ada sobekan, pasti ketahuan,” terangnya.
M Nuh mengaku telah menurunkan beberapa petugas dari Kemendikbud untuk juga melakukan sidak di kota-kota besar di Indonesia. Namun pihaknya mengaku tidak mampu melakukan sidak hingga ke seluruh pelosok negeri.
Meski demikian, sidak yang ia lakukan di dua polsek di Surabaya itu cukup untuk memastikan bahwa nanti masing-masing subrayon akan mendapatkan pendampingan petugas Kepolisian untuk kepastian pengamanan naskah UN SD ke sekolah-sekolah. (irw)
Foto : Mendikbud M Nuh saat lakukan sidak pengamanan naskah UN SD di dua Polsek Surabaya