Mojokerto, mediakorannusantara.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar meminta supaya keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Kami meminta para kepala desa membangun BUMDes yang fungsinya benar-benar menyejahterakan masyarakat,” kata Gus Halim, sapaan akrabnya di sela meresmikan BUMDes Medali Beraksi di Desa Medali, Mojokerto, Jawa Timur, Selasa.

Ia mengatakan, di Desa Medali ini merupakan BUMDes konsolidator, bukan BUMDes produksi.
“Itu penting karena BUMDes lahir untuk kesejahteraan rakyat, bukan malah menurunkan produktivitas ekonomi masyarakat,” katanya.

Ia mengatakan, salah besar kalau lahirnya BUMDes membuat usaha masyarakat justru turun.
“Ketika BUMDes lahir usaha masyarakat semakin naik, itulah BUMDes yang sebenarnya. Ketika BUMDes lahir usaha masyarakat semakin naik, itulah BUMDes yang sebenarnya,” ujarnya.
BUMDes di Desa Medali ini mengasuh 125 UMKM kerajinan alas kaki di desa tersebut untuk meningkatkan produktivitas.

Gus Halim meminta BUMDes dilarang bergerak di bidang bisnis yang justru mematikan usaha masyarakat di masing-masing desa.

“Misalnya, kalau masyarakat sudah punya usaha-usaha pracangan (toko kelontong), maka BUMDes jangan membuka usaha yang sejenis dengan masyarakat. Jangan malah BUMDes membuat toko swalayan,” ucapnya.

Di desa tersebut pada hari yang sama juga dikunjungi oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar untuk melihat produksi pembuatan alas kaki yang menjadi andalan di desa setempat.

“Saya sangat terharu dan tertantang untuk menjadikan visi misi UMKM ke depan melalui konstelasi Pilpres 2024,” katanya (wan/ar)