Surabaya, mediakorannusantara.com – Pelaksanaan pemilihan ketua umum Himpunan Perawat Anastesi Indonesia (HIPANI) priode 2022 sd 2027 tinggal menghitung hari. Organisasi profesi perawat di bidang pelayanan keperawatan anestesi ini akan segera menyelenggarakan Kongres Nasional Indonesia ke 2 yang dijadwalkan pada 24 Maret 2022 hingga 27 Maret 2022 Surabaya.
Mantan Ketua Tiga DPP Hipani Ns. Sujatmika S. Kep senin 20/3 mengaku menaruh harapan besar pada para calon ketua Hipani periode yang akan datang, melihat dua tantangan besar harus dihadapi yaitu memasuki Era Revolusi Industri 4.0 dan era Pandemi Covid 19 yang tak kunjung selesai.
Sujatmika berharap siapapun yang terpilih semoga terus getol dalam memperluas jaringan dengan mendirikan DPD – DPD Hipani di seluruh Indonesia . “Jangan sampai terulang selama 6 tahun dari 2016 sampai dengan 2022 yang sampai saat ini jumlah DPD Hipani hanya 14 DPD sejak di dirikan Hipani pada tahun 2016. Saya berharap kedepannya jumlah DPD bisa terus bertambah.” ujarnya
Ditambahkannya kepemimpinan Hipani di masa yang akan datang semoga berjalan seiring dengan aspirasi para anggota bukan dari aspirasi induvidu atau sekelompok yang mengatasnamakan organisasi Hipani “Semoga apa yang di suarakan oleh semua anggota Hipani kedepanya akan lebih di perjuangkan demi kemajuan organisasi .” ucapnya.
Pria Asli Aceh ini juga berharap Ketua terpilih nanti juga akan bisa membawa Organissi Hipani sebagai model pengembangan kualitas dan kapasitas tenaga keperawatan anestesi di indonesia tentunya diimbangi dengan kualitas manajemen organisasi Hipani yang lebih meningkat dan professional
“Saya berharap kedepan Hipani lebih berkontribusi dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk peningkatan pengetahuan dan skill perawat anestesi. Namun bukan hanya memperbayak pelatihan – pelatihan yang pada akhirnya anggota tidak dapat mengaplikasikan ilmu pelatihannya di daerah. Pelatihan – pelatihan yang di kembangkan bener benar yang di akui oleh pemerintah sehingga kualitas perawat anestesi tentu juga di akui oleh pemerintah, Rumah sakit – rumah sakit selain OP Hipani itu sendiri. ” tuturnya
Sujarmika juga berharap kedepan Pengurus senantiasa mensosialisasikan Hipani itu sendiri kepada daerah – daerah, mengayomi anggota dan memfasilitasi anggota dalam segala hal permasalahan yang anggota rasakan di daerah.
Selain itu, lanjut Sujatmika kedepankan Kapasitias Organisasi juga lebih meningkat dengan lebih melakukan kerjasama – kerjasama sesuai dengan AD.ART PPNI dan AD.ART Hipani, perluas kerja sama dengan steak holder dan OP lainnya, lembaga pendidikan dalam dan luar negeri, rumah sakit serta PPNI sebagai induk organisasi perawat anestesi di Indonesia.
Sementara dalam Kongres tersebut ada beberapa agenda kegiatan diantaranya 24 Maret pengabdian masyarakat tentang edukasi covid-19 di panti asuhan ,25 Maret 2022 Seminar Keperawatan Anestesi kemudian Acara puncak Hipani pada tanggal 26 Maret 2022 pemilihan ketua umum Hipani priode 2022 sd 2027 (wan/jtm)