KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

Longsor Trenggalek Timbun 9 Rumah Warga, Akses Jalan Putus

Trenggalek (MediaKoranNusantara.com) – Bencana tanah longsor kembali melanda wilayah Kabupaten Trenggalek. Sedikitnya 9 rumah warga rusak parah dan beberapa akses jalan putus akibat tertimbun material tanah longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Trenggalek, Joko Rusianto menyatakan, 9 rumah warga yang rusak berlokasi di Desa Nglebeng dan Terbis, Kecamatan Panggul.

“Di Desa Nglebeng ada delapan rumah yabg rusak, sementara di Terbis satu,” kata Joko, Kamis (6/12/2018).

Joko merinci, rumah yang rusak di Desa Nglebeng meliputi rumah Soiman, Sarino dan Miskidi di RT 35 RW 11; rumah Noto dan Jumadi di Rt 37, RW 09; rumah Samin di RT 28, RW 09, rumah Misran? di RT 32 RW 11, rumah Soijan di RT 31 RW 10, serta Desa Terbis rumah Yatno di RT 10/ RW 05.

Diprediksi akibat hal tersebut kerugian yang dialami pemilik rumah mencapai jutaan rupiah. Selain itu di Desa Nglebeng, juga terdapan satu pohon tumbang yang mengakibatkan jalan desa terputus sementara.

“Untuk pohon tumbang telah kita tangani, sehingga akses jalan tersebut bisa dilalui,” katanya.

Pihak BPBD mengaku langsung terjun ke lokasi. Tim mereka kemudian melakukan upaya pemetaan, mitigasi awal serta melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, terutama pihak desa dan warga sekitar. Tujuannya agar tindakan penanganan terkait peristiwa tersebut tepat.

Dari situlah diputuskan penanganan dilakukan dengan cara bekerja bakti untuk membersihkan material, agar pemilik rumah bisa segera menempati. Selain itu juga diberikan bantuan berupa makanan cepat saji kepada korban, mengingat sementara waktu korban belum bisa memasak.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi BPBD Trenggalek, bencana akibat hujan juga terjadi di empat desa wilayah Kecamatan Munjungan. Bencana tersebut di antaranya terjadi di Desa Craken yang mengakibatkan tebing penahan jalan utama Munjungan-Panggul longsor dengan dengan panjang 50 meter, dan abrasi di Pantai Ngadipuro yang menggerus jalan dengan panjang sekitar 20 meter.

Selain itu juga terjadi tanah longsor di Desa Masaran yang menimpa rumah Jumirah, warga RT 09 RW 02, di Desa Ngulungkulon yang menimpa rumah Suyaji RT 08 RW. 02, dan Subani, RT/ 16 RW 02 serta di Desa Karangturi namun material longsor hanya jatuh di halaman rumah Tukiran RT 28, RW 05.

“Karena hujan dimungkinkan masih terus terjadi, kami berpesan kepada masyarakat agar lebih waspada, sedangkan untuk penanganan tanggap darurat atas bencana tersebut telah kami lakukan dengan cara menggandeng berbagai pihak untuk melakukan kerja bakti dan memberi bantuan yang diperlukan,” tuturnya.(ara/ziz)

Related posts

Pemkot Beri Contoh Melanggar Aturanya Sendiri

kornus

516 Jamaah Haji Wafat

kornus

Sekdaprov Jatim Adhy Karyono Beberkan Resep Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri

kornus