Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Kepala Divisi Regional (Kadivre) Jawa Timur, Ahmad Ibrahim menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah, Jumat (17/5/2019).Kunjungan Komisi B yang diketuai Chamim Irfani dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jateng yang membidangi Perdagangan, Industri, Ekonomi, Pertanian dan Kehutanan, Jumat (17/5/2019).
Kunjungan Komisi B yang membidangi Perdagangan, Industri, Ekonomi, Pertanian dan Kehutanan itu, dalam rangka penggalian data dan informasi mengenai perlindungan dan pengembangan kelembagaan masyarakat sekitar hutan. Hal itu dilakukan, guna menyusun rumusan Peraturan Daerah (Peraturan Daerah) dalam rangka mensejahterakan masyarakat desa hutan.
Kadivre Jatim Ahmad Ibrahim menjelaskan berbagai hal terkait program kerjanya dari hal-hal teknis kehutanan hingga keterlibatan masyarakat dalam mengelola hutan, termasuk didalamnya proses implementasi Pengukuhan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (Kulin KK) dan pelaksanaan P.39/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2017 tentang Perhutanan Sosial di wilayah Perum Perhutani.
Secara eksplisit Ahmad Ibrahim menjelaskan bahwa selama ini proses program kemitraan, pelaksanaan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) sudah berjalan sangat baik di berbagai wilayah kerja Perum Perhutani Divre Jatim. Dan hal itu diamini Wakil Ketua Komisi B R.M. Yudhi Sancoyo, dari Fraksi Partai Golkar yang telah meninjau lapangan secara langsung, beberapa waktu lalu. Pihaknya merasa puas dengan pelaksanaan Kulin KK yang telah berlangsung dan hasilnya dapat mensejahterakan serta melindungi masyarakat desa hutan tepatnya di Desa Baureno Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang.
Perlu diketahui bahwa Program Kulin KK merupakan bentuk pengakuan dari pemerintah bagi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang selama ini telah bermitra dengan Perum Perhutani melalui program PHBM. (Joy)
Foto : Penyerahan kenang-kenangan antara Perhutani Jatim dan DPRD provinsi Jateng