KORAN NUSANTARA
ekbis Headline indeks Jatim

KUMKM Expo ke-9 Resmi Ditutup, Khofifah Ungkap Transaksi Langsung Tembus Rp2,5 Miliar

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa resmi menutup gelaran KUMKM Expo Ke 9 di Grand City Convention Center, Surabaya, Minggu (31/7/2022) petang. Gelaran KUMKM ini sekaligus sebagai puncak Peringatan Hari Koperasi Ke 75 Provinsi Jatim Tahun 2022.

Gelaran KUMKM Expo ke 9 tahun 2022 tersebut, mengangkat tema “Memantapkan Peran Koperasi Sebagai Penggerak Perekonomian Rakyat” yang diselenggarakan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jatim.

Gubernur Khofifah menyatakan, meski gelaran KUMKM Expo Ke 9 resmi ditutup, namun proses untuk mendorong semangat para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), tidak boleh berhenti. Baik itu dorongan berupa pendampingan maupun akses pasar dan permodalan.

“Jadi kemarin pada saat pembukaan, ada beberapa MoU, baik dengan kampus maupun dengan mereka yang masuk pada platform-platform yang bisa memberikan pendampingan dan market akses,” kata Gubernur Khofifah usai acara penutupan.

Oleh sebabnya, Gubernur Khofifah berharap, pasca gelaran expo seperti KUMKM ke 9 ini, ke depan tetap terjalin komunikasi dan transaksi perdagangan yang lebih sustainable.

“Hari ini transaksi yang langsung Rp 2,5 miliar. Tapi ada transaksi secara live shopping. Ada juga transaksi dalam bentuk pesanan,” ungkap dia.

Sejumlah transaksi dalam bentuk pesanan itu, disebutkan Gubernur Khofifah, nilainya cukup besar. Mulai pesanan dari Bank Indonesia (BI) dan Provinsi Aceh. Juga dari lembaga keuangan yang nilainya ditaksir mencapai Rp 10 miliar lebih.

“Jadi apa yang bisa kita bangun sinergi dari seluruh elemen, kita maksimalkan. Jadi kalau kita menyebut pentahelix, maka di sektor KUMKM juga dibutuhkan partnership dengan elemen-elemen pentahelix,” ujarnya.

Sinergi pentahelix yang dimaksud mantan Menteri Sosial (Mensos) RI itu adalah bagaimana seluruh pihak dapat menjalin kerja sama. Mulai dari government atau pemerintah, membangun mediasi, memberikan support dan market akses. Lalu dari private sector atau sektor swasta, memberikan permodalan atau pendampingan.

“Kemudian dari perguruan tinggi juga melakukan pendampingan. Dan media serta society (masyarakat) sendiri. Kita berharap bahwa akan ada percepatan digital ekosistem di lingkungan KUMKM di Jawa Timur,” sebutnya.

Menurutnya, literasi digital bagi para pelaku KUMKM sendiri merupakan bagian yang penting dan mendesak. Karenanya, ia menilai, harus ada skill yang lebih terstandar. Misalnya, bagaimana ketika pelaku KUMKM memotret barang, maupun memasarkannya secara live streaming dan sebagainya

“Saya rasa itu. Dan selebihnya tentu kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh partner yang sudah memberikan support, selama KUMKM Expo ini berjalan. Ada lembaga perbankan, OJK, perguruan tinggi, juga marketplace. Ini menjadi bagian yang harus kita bangun terus sinerginya,” pungkas dia. (KN01)

Foto : Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa resmi menutup gelaran KUMKM Expo Ke 9 di Grand City Convention Center, Surabaya, Minggu (31/7/2022).

Related posts

Kominfo beri izin Telkomsel gelar layanan 5G komersial

Kejaksaan Agung Tahan Dua Pegawai Pajak

kornus

Kementerian HAM bersurat ke Kapolri usul SKCK dihapuskan