KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Krisis Ekonomi, Pangan hingga Energi Melanda Dunia, Ketua DPRD Jatim Kusnadi Bersyukur Provinsi Jatim Tetap Stabil

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Sekarang ini banyak negara tengah mengalami situasi krisis global. Baik itu berupa krisis pangan, krisis energi maupun krisis keuangan. Untuk itu pemerintah Indonesia mengambil langkah agar tak jatuh ke dalam kebangkrutan.

Ini sebagaimana dikatakan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi usai rapat paripurna mendengar Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka HUT ke-77 RI Tahun 2022, di Gedung DPRD Jatim, Selasa (16/8/2022).

Kusnadi mengemukakan, dalam sambutannya, Presiden Jokowi menerangkan bahwa tidak ada negara manapun saat ini yang sanggup mensubsidi bahan bakar minyak (BBM) hingga Rp502 triliun seperti Indonesia.

Oleh karenanya, masyarakat sudah selayaknya bersyukur dengan keadaan Indonesia sekarang. Pasalnya, hingga saat ini pemerintah masih memberlakukan subsidi untuk BBM.

“Tadi disampaikan Pak Presiden secara langsung bahwa memang itu hal yang kita hadapi. Tapi jangan itu membuat pesimis karena ada hal-hal positif lain yang sebenarnya itu bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang kita hadapi,” kata Kusnadi.

Kusnadi menyebut, walaupun sekarang krisis ekonomi tengah melanda global, tetapi kondisi di Indonesia hingga saat ini masih berada pada posisi yang positif. Bahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 5,44 persen pada kuartal II tahun 2022.

“Kemudian resesi ekonomi kita masih di bawah 5 persen dibandingkan negara-negara maju sudah di atas 7 persen, bahkan ada yang 9 persen dan sebagainya. Tapi (resesi ekonomi) kita masih di bawah 5 persen,” sebutnya.

Tak hanya itu, Kusnadi juga bilang, di tengah banyaknya negara sedang mengalami krisis, Indonesia justru surplus pangan. “Tadi juga disampaikan oleh beliau (Presiden) bahwa sejak tahun 1999 ketahanan pangan kita (Indonesia) bagus, dan kemudian kita (saat ini) surplus pangan,” ujarnya.

Meski demikian, kata dia, kekhawatiran itu tetaplah ada. Tetapi, kekhawatiran itu harus terus dijaga dan optimis perekonomian Indonesia tetap stabil.

“Mudah-mudahan kita tidak akan menghadapi peristiwa-peristiwa yang dihadapi banyak negara,” harap Kusnadi.

Bahkan, kata Kusnadi bilang, sekarang ini ada sekitar 60 negara di dunia yang akan mengalami kebangkrutan. Namun negara Indonesia hingga sekarang, kondisinya masih tetap stabil.

“Di sisi lain beliau (Presiden) juga mengingatkan, mari tetap kita jaga kegotong-royongan, kebersamaan di antara kita. Sehingga kemudian apa yang kita nikmati sekarang ini tetap bisa menjadi milik kita bersama,” tuturnya.

Sementara di tingkat Provinsi Jatim sendiri, Kusnadi memandang, baik berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Perbankan maupun realita di lapangan, memang ada keluhan yang dialami oleh masyarakat. Mereka mengeluh lantaran adanya peningkatan-peningkatan harga.

“Tetapi pada umumnya kondisi masyarakat kita tetap stabil, saya pikir Jawa Timur tetap stabil. Baik secara data statistik (BPS) maupun kondisi nyatanya di tengah-tengah masyarakat,” kata Politisi PDI Perjuangan tersebut.

Kondisi itu, dipandang Kusnadi, karena masyarakat Jawa Timur tak lepas dari sifat kegotong-royongan dan kebersamaan. Karenanya, ia bersyukur, meski krisis pangan, ekonomi maupun energi tengah melanda banyak negara, namun Indonesia khususnya di Provinsi Jatim tetap stabil.

“Saya pikir ini terjadi semua karena itu tadi, tidak lepas dari gotong royong rakyat, gotong royong pemerintah kabupaten/kota dan provinsi. Serta, teman-teman media yang memberikan pemahaman kepada masyarakat,” tandasnya. (KN01)

Foto : Ketua DPRD Jatim dan Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjutak usai rapat paripurna mendengar Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka HUT ke-77 RI Tahun 2022, di Gedung DPRD Jatim, Selasa (16/8/2022).

 

Related posts

Jatim Provinsi Pertama di Indonesia Yang Miliki Pergub Tratawil

kornus

Mendikbudristek Usulkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi ASEAN

DPRD Jatim Sepakat Raperda Pengelolaan Sumber Daya Air Dibahas Lebih Lanjut

kornus