KORAN NUSANTARA
Headline indeks Nasional Surabaya

KPU Surabaya Coklit di Rumah Wali Kota Eri, Ajak Masyarakat Ikut Sukseskan Pemilu 2024

Pendataan pemilih.

Surabaya (mediakorannusantara.com) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut hangat kedatangan KPU Kota Surabaya di kediamannya pribadinya, Kamis (2/3/2023). Kedatangan mereka di kediaman Wali Kota Eri adalah untuk melaksanakan tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, yakni melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) sebagai pemutakhiran data pemilih.

Saat pelaksanaan coklit, KPU Kota Surabaya melalui Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) melakukan pencocokan data terhadap seluruh anggota keluarga Wali Kota Eri. Sebab, data tersebut harus sesuai dengan kondisi dilapangan, mulai dari data KTP Elektronik (KTP-el) dan Kartu Keluarga (KK) sebagai data pendukung dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

“Alhamdulilah pagi hari ini KPU Surabaya melakukan coklit, pencocokan data terkait dengan Pemilu 2024. Sehingga tadi kami mencocokan berapa jumlah anggota keluarga dirumah kami yang mempunyai hak memilih. Ada saya, istri saya (Rini Indriyani), dan anak saya yang pertama karena sudah berusia 18 tahun,” kata Wali Kota Eri.

Namun, anak kedua Wali Kota Eri belum mendapatkan kesempatan menggunakan hak pilihnya pada perhelatan pesta demokrasi 2024. Sebab, usia sang anak belum mencapai 17 tahun.

“Jadi yang kedua masih belum 17 tahun, karena itu yang dicocokan oleh KPU ada 3 orang. Sehingga ditempelkan (stiker coklit) ini,” ujarnya.

Meski demikian, ia mengajak seluruh warga di Kota Pahlawan untuk membantu KPU Kota Surabaya dalam tahapan coklit. “Berikan data yang benar, berikan waktu untuk teman-teman KPU saat mendata. Karena ini untuk kebaikan bangsa dan negara kita, khususnya untuk kebaikan Kota Surabaya,” ajaknya.

Sebab, menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya sangat menentukan calon pemimpin bagi warga Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, serta Bangsa Indonesia.

“Ayo cari pemimpin yang baik untuk di Kota Surabaya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Negara Indonesia.  Sehingga gunakan hak pilihnya, itu pesan saya kepada masyarakat Surabaya.  Karena Surabaya nasibnya seperti apa? Indonesia itu. (jack)

Related posts

Kapolda NTB: Pengamanan WSBK 2022 libatkan 2.148 Personel gabungan

Satpol PP Turunkan Tiga Reklame Bando di Jl Diponegoro

kornus

Dansatgas TMMD ke-105 Harap Warga Suku Anak Dalam Bisa Mendapat Pendidikan

kornus