KORAN NUSANTARA
Headline Jatim Surabaya

KPU Jatim : Pelaksanaan Pilkada 2020 Jangan Sampai Muncul Klaster Baru Covid- 19

 

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim), Gogot Cahyo Baskoro menjelaskan, di dalam SE 2020 secara rinci sudah mengatur bagaimana KPU melaksanakan pertemuan, pengumpulan masa, bersinggungan dengan masyarakat pemilih sampai dengan tahapan- tahapan penyerahan berkas sudah diatur

“Jadi KPU diminta tidak hanya diminta memenuhi standart protokol kesehatan, tapi juga diminta proaktif mengampanyekan pada  bersinggungan dengan KPU, salah saatunya masyarakat pemilih dan saat pemilihan.” tuturnya, Rabu (9/9/2020).

Gogot mengatakan bahwa KPU punya tugas dobel, selain edukasi pada publik suksesnya tahapan, juga memberikan edukasi publik soal pentingnya penerapan protokol kesehatan” Kita tidak hanya ingin sekedar sukses tahapannya, namun juga jangan sampai memunculkan klaster baru Covid 19.” ingatnya.

Gogot menambahkan terget KPU soal partisipasi masyarakat sebesar 77,5 persen dan yang masih menjadi persoalan beberapa daerah pastisipasinya cukup rendah. Seperti halnya  Surabaya Tuban, Jember, Pacitan. Oleh karena itu Gogot mengajak semua pihak untuk bersatu dan bahu membahu meningkatkan partisipasi, bukan saling lembar tanggung jawab

Diakui untuk masyarakat kota berbeda dengan masyarakat daerah, masalah mendasar masyarakat kota seperti Surabaya untuk moment seperti ini tidak terlalu peduli khususnya dikawasan elit. ” Sementara untuk beberapa daerah perlu perhatian khusus terkait akan partisipasi. Ini seperti halnya daerah Pacitan. Riset yang pernah kami lakukan 2019 ternyata ada sejumlah kantong – kantong buruh TKI, TKW dan waktu pelaksanaan pemilihan bebarengan dengan musim panen dilaut.” ujarnya. (KN01))

Related posts

Polda Jatim Tangkap 4 Terduga Jaringan Teroris Terkait Bom Gereja di Surabaya dan Rusunawa Sidoarjo

kornus

FKUI-Garuda sepakat Cetak Dokter Penerbangan

Jadi Rp 35,1 Trilliun,Kenaikan R-APBD Jatim 2020 Prioritaskan Sektor Pendidikan dan Infrastruktur