Surabaya (KN) – Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya terpaksa memberikan tambahan waktu 50 hari bagi proyek box culvertdi Jl Prapen.Proyek satu paket dengan proyek pemasangan pompa banjir tersebut memang melebihi ketentuan waktu yang diberikan untuk penyelesaiannya. Namun ternyata sampai sekarang belum juga kelar.
Proyek yang dikerjakan PT Cika Karya Nusantara ini nampak masih banyak yang perlu dibenahi terkait finishingnya. Padahal deadline waktu yang diberikan untuk penyelesaiannya kurang beberapa hari lagi.
Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Sachiroel Alim saat melakukan sidak di lokasi proyek mengatakan pesimis. “Secara kasat mata kami melihat sulit rasanya kalau proyek ini harus selesai tepat waktu,” katanya, Jumat (25/1/2013).
Melihat kondisi tersebut sangat sulit jika harus dikerjakan dalam tempo lima hari. Apalagi saat ini beberapa hal yang belum diselesaikan meliputi pengaspalan dan kalau dipaksakan maka kualitasnya akan jelek.
Sedangkan anggota komisi C lainnya, Reni Astuti, mengatakan nama kontraktor ini tetap harus diblacklist. Sebab kontraktor ini sudah merugikan Pemkot Surabaya karena tak bisa mengerjakan tuntas sesuai jadwal meskipun sudah membayar Rp 267 juta untuk denda.
Sementara itu, Kepala Bidang Pematusan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Surabaya, Cahyo utomo mengatakan, pekerjaan saluran yang menghabiskan dana Rp 5 miliar lebih tersebut akan selesai pada akhir bulan Januari ini.
“Kami yakin proyek ini selesai tepat waktu hanya saja kemungkinan belum 100 persen bisa digunakan karena pengecoran masih baru selesai,” ujarnya. (anto)