KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Komisi A Akan Panggil Bupati Sidoarjo Terkait Dugaan Penipuan Oleh Pengembang Apartemen Murah

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Komisi A DPRD Jawa Timur akan memanggil Bupati Sidoarjo Saiful Illah untuk menyelesaikan permasalahan atas dugaan penipuan yang dilakukan oleh pengembang proyek apartemen murah Sipoa Group di desa Tambakoso, Waru, Sidoarjo. Ketua Komisi A DPRD Jatim, Freddy Poernomo usai menerima audiens dengan pembeli apartemen di komisi A DPRD Jatim, Senin (4/12/2017) mengatakan, pemanggilan Bupati Sidoarjo dilakukan untuk mengklarifikasi pembangunan kenapa sampai saat ini belum dibangun. pasalnya, saat ini pembeli sudah ada yang melakukan pembayaran apartemen tersebut.

“Jangan sampai pejabat negara yang terpasang di iklan apartemen tersebut dimanfaatkan pengembang, sehingga terlibat penipuan pembelian apartemen tersebut,”ujar Freddy.

Menurutnya, permasalahan pengembang atau penipuan apartemen, rumah, dan tanah ini tidak hanya terjadi di Sidoarjo, tapi juga terjadi di seluruh Jatim seperti di Surabaya, Malang.

Karena itu, komisi A tidak akan tinggal diam dengan masalah tersebut. “Saya akan undang juga pakar hukum untuk mencari solusi menyelesaikan permasalahan tersebut,” kata politisi Partai Golkar jatim ini.

Sementara itu, puluhan warga korban pengembang Sipoa Group yang tergabung dalam Paguyuban Pembeli Proyek Sipoa (P2S), mengadukan nasibnya ke Komisi A DPRD Jatim, Senin (4/12/2017) siang. Mereka meminta Komisi A DPRD Jatim agar membantu mereka karena ditipu oleh pengembang Sipoa Group dalam kepemilikan apartemen murah di Sidoarjo.

“Kami membeli tahun 2014 dengan membayar semuanya baik ada yang mengangsur ataupun lunas. Kami tertarik karena murah dengan anggsuran uang muka Rp 500 ribu. Jumlah anggota kami totalnya lebih 400 orang lebih,” ungkap Ketua P2S, Antony. (KN04)

Related posts

Gus Ipul : Revolusi Mental Jadi Solusi Tiga Permasalahan Bangsa

kornus

KPK Panggil Mantan Dirut PT DI Budi Santoso sebagai Tersangka

Mutasi Jabatan 34 Perwira Tinggi TNI

kornus