Surabaya (KN) – Kesempatan ini berlaku bagi lulusan SMA/MA atau setara mulai tanggal 9-20 Juli 2012 di masing-masing wilayah Jatim, yakni Madiun (Ajenrem 081/DSJ Madiun), Mojokerto (Ajenrem 082 Mojokerto 3), Malang (Ajenrem 083 Malang), Ajendam V/Brawijaya Malang, dan Surabaya di Ajenrem 084/BJ Surabaya.Kepala Penerangan Kodam V Brawijaya Letnan Kolonel Totok Sugiharto di Surabaya Kamis (21/6/2012) mengatakan, beberapa persyaratan antara lain, umur pada saat masuk pendidikan tanggal 5 November 2012 tidak kurang dari 18 tahun dan tidak lebih dari 22tahun, tidak kehilangan hak menjadi prajurit TNI, berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, berbadan sehat jasmani dan rohani, lulusan SMA/MA atau setara, belum pernah nikah dan sanggup tidak nikah selama dalam pendidikan pertama, tinggi badan tidak kurang dari 165 Cm dan berat badan seimbang, bersedia mentaati peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung.
“Bila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud maka bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Pendidikan Pertama, jika pelanggaran tersebut diketemukan dikemudian hari pada saat mengikuti Dikma,” katanya.
Calon yang lolos menurut Sugiharto, harus sanggup melaksanakan Ikatan Dinas Pertama (IDP) sekurang-kurangnya 10 tahun dihitung mulai saat dilantik menjadi Bintara dan bersedia ditempatkan dimana saja, di seluruh wilayah Republik Indonesia, harus ada persetujuan dari orang tua/wali, harus mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian yang meliputi administrasi, kesehatan, jasmani, wawancara, dan psikologi.
“Cara mendaftarnya, calon datang sendiri ke tempat pendaftaran dengan menunjukkan dokumen asli dan menyerahkan foto copy, kartu kewarganegaraan (bagi keturunan WNA), akte kelahiran/akte kenal lahir, KTP calon dan KTP orang tua/wali, kartu keluarga, STTB SD, SMP/MTS dan SMA/MA dan yang disetarakan berikut NUAN,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, persyaratan lain tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota bdan lainnya kecuali karena ketentuan agama/adat. Bagi yang mendapat ijazah dari Negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud.
Sementara Bagi yang sudah bekerja melampirkan Surat Persetujuan/ijin dari kepala dinas/jawatan/instansi dan bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Prajurit Bintara PK TNI AD.“Untuk mendapatkan informasi secara lengkap, para pendaftar bisa menghubungi panitia penerimaan pendaftaran di wilayahnya masing-masing,” tegasnya.
Pelaksanaan Rik/Uji Administrasi, Kesehatan, Jasmani, Wawancara tingkat Sub Panitia Daerah, dimulai pada tanggal 23 Juli-12 Oktober 2012, Rik/Uji Psikologi dilaksanakan pada tanggal 27-28 Agustus 2012. Sedagkan pelaksanaan Rik/Uji Administrasi, Kesehatan, Jasmani, Wawancara dan Psikologi Tingkat Pusat, dimulai pada tanggal 22-28 Oktober 2012.
“Panitia tidak memungut biaya apapun, dan panitia mengimbau, hendaknya para eserta seleksi menghindari praktik-praktik yang bersifat pungli/kolusi atau KKN,” ujarnya. (red)