KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Khofifah Ajak IWAPI Perkuat KPD Jatim di 25 Provinsi se Indonesia

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Salah satu faktor keberhasilan dan bertumbuhnya sektor perekonomian dan perdagangan dalam negeri Jawa Timur, adalah karena hadirnya Kantor Perwakilan Dagang (KPD) Jatim di 25 Provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia.Agar keberadaan KPD tersebut makin berkembang dan menyejahterakan masyarakat di Indonesia, serta Jatim pada khususnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) untuk memperkuat KPD melalui sinergi perdagangan antar provinsi. “Saya ingin mengajak IWAPI untuk menjadi bagian penting dari penguatan hubungan dagang antara

Pemprov Jatim dengan seluruh provinsi di Indonesia. Apakah IWAPI siap?,” kata Khofifah-sapaan akrab Gubernur Jatim saat menjamu makan malam seribu peserta Rakernas IWAPI ke-XXIX Tahun 2019 di halaman depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (9/9/2019) malam.

Gubernur Khofifah mengatakan, peran KPD tersebut begitu vital, karena itu, orang nomor satu di Jatim ini ingin memperluas dan menambah KPD-KPD baru, termasuk di provinsi Kalimantan Timur.

Hal ini juga menjadi langkah persiapan dari kepindahan ibu kota negara yang baru ke provinsi tersebut. “Saat ini, KPD Jatim sudah ada di Balikpapan, tapi seiring dengan rencana pindah ibu kota negara, maka kami sedang menjajaki pembangunan KPD kita. Apakah di Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, atau Samarinda.

Apakah IWAPI siap?,” tanya Khofifah yang serentak dijawab “siap” oleh hadirin.  Disamping menambah KPD baru, wanita yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial RI ini juga terus berupaya untuk memperkuat KPD-KPD yang sudah ada. Salah satunya, dengan rutin menjalin komunikasi dengan gubernur dan para tokoh setempat. Contohnya, Gubernur Papua, Lukas Enembe saat berkunjung ke Jatim.

“Ketika bapak Gubernur Papua, Lukas Enembe berkunjung kesini, saya sampaikan bahwa kita ingin memperkuat KPD Jatim yang ada di Jayapura. Kemudian, kami juga ingin memperkuat KDP Jatim dengan Papua Barat, dengan berkantor di Manokwari,” tambahnya.

Gubernur Khofifah optimis, sinergi IWAPI dengan KPD sangat tepat untuk memperkuat perekonomian dan perdagangan dalam negeri. Sebab IWAPI juga memiliki perwakilan di seluruh Indonesia, sehingga memiliki peran strategis guna mendorong majunya perdagangan dan kerjasama Jawa Timur dengan masing-masing provinsi.

Selain memperkuat hubungan dagang, imbuh Khofifah, dengan melakukan pendekatan ekonomi melalui KPD Jatim yang ada di berbagai provinsi tersebut, kita juga bisa merasakan manfaat lainnya, yakni bisa melihat bahwa budaya Indonesia yang sungguh indah dan luar biasa.

“Mari kita bangun sinergitas diantara para pengusaha perempuan yang perkasa luar biasa, yang merupakan kontingen dari seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Keinginan Gubernur Khofifah agar IWAPI membantu memperkuat KPD Jatim tersebut mendapat tanggapan positif dari Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) IWAPI, Nita Yudi.  Dalam sambutannya, Ketua IWAPI Nita mengatakan, saat ini IWAPI sudah memiliki Dewan Pengurus Daerah (DPD) di 33 provinsi diseluruh Indonesia.

Melalui rakernas ini, IWAPI akan membahas sinergi penguatan dagang antar provinsi di Indonesia. “Setahun sekali, kami mengadakan rakernas dan keliling se Indonesia secara bergantian. Dalam rakernas ini kita akan evaluasi program kerja kita setahun belakang dan merencanakan program setahun ke depan, serta menghasilkan rekomendasi-rekomendasi baik untuk internal dan eksternal,” katanya.

Secara khusus Ketua IWAPI Nita memuji sosok Gubernur Khofifah yang merupakan salah satu teladan perempuan Indonesia. Menurutnya, selain low profile, smart, dan rendah hati, Gubernur Khofifah juga sangat peduli kepada rakyatnya.

“Saya sangat tersentuh ketika saat pembukaan acara malamini, beliau memberikan santunan kepada anak yatim. Ini contoh kepedulian ibu terhadap rakyatnya. Semoga kita bisa meneladani beliau, yang ibarat padi, semakin berisi, semakin menunduk,” pujinya.

Rakernas ini, imbuh Ketua IWAPI Nita, mengambil nuansa adat Papua. Hal ini untuk menunjukkan bahwa persaudaraan antara Papua dengan Jawa Timur terus terjaga. Dan seluruh daerah mendukung agar Papua dan Papua Barat tetap NKRI. (KN04) 

 

Foto : Gubernur-Khofifah (tengah) bersama peserta Rakernas IWAPI ke-XXIX Tahun 2019 di Gedung Negara Grahadi

Related posts

Blackbox Lion Air JT610 Akhirnya Ditemukan

redaksi

Kenaikan Tunjangan Harus Diimbangi Peningkatan Kinerja

kornus

Pemkot Jamin Warga Surabaya yang Tidak Tercover Jamkesmas Tahun Ini

kornus