Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama Kementerian Investasi/BKPM Ikmal Lukman mengungkapkan bahwa tugas untuk mencapai target investasi di tahun 2024 sebesar Rp1.650 triliun sangat berat. Oleh karena itu, proyek-proyek yang termasuk dalam PPI ini akan menjadi pipeline yang diharapkan membantu pencapaian target tersebut.
“Ada 12 proyek PPI telah siap diluncurkan dalam rangka mendukung pembangunan IKN. Kementerian Investasi selalu siap mendukung kesuksesan IKN dan kami berharap apa yang dibuat hari ini dapat membantu Otorita IKN dalam mempromosikan IKN,” kata Ikmal, di Jakarta, Kamis.28/12
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan mengatakan 12 proyek PPI ini telah diluncurkan melalui situs PIR (Potensi Investasi Regional) di laman www.regionalinvestment.bkpm.go.id, untuk ditawarkan kepada investor potensial.
Nurul juga mengungkapkan bahwa Kementerian Investasi/BKPM akan bekerja sama dengan daerah melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dalam memaksimalkan peluang investasi di daerah.
Selanjutnya, akan disiapkan juga Panduan Penyiapan Peluang Proyek Investasi sebagai pedoman bagi pemerintah daerah dalam menyiapkan peluang proyek investasi yang berkualitas.
“Kami ingin membangun master data peluang investasi yang berkualitas. Untuk mencapai target investasi Rp1.650 triliun di tahun depan, proyek-proyek ini menjadi salah satu jawaban yang kita tawarkan,” kata Nurul.
Kementerian Investasi/BKPM menyusun 12 proyek PPI di berbagai lokasi dengan rincian, yaitu 10 proyek di Provinsi Kalimantan Timur (termasuk 1 proyek di wilayah IKN), 1 proyek di Provinsi Kalimantan Barat, dan 1 proyek di Jawa Timur. Proyek PPI yang diluncurkan di tahun 2023 meliputi empat sektor, yaitu sektor sumber daya alam yang terintegrasi dengan industri hilirnya, industri manufaktur, jasa dan kawasan, serta infrastruktur.
Ke 12 proyek PPI di tahun ini melengkapi 69 proyek yang telah disiapkan sebelumnya dan telah dipasarkan oleh Kementerian Investasi/BKPM sejak tahun 2020. Hingga saat ini, total 81 proyek telah siap ditawarkan dan berhasil mencapai nilai Rp239 triliun. ( wan/an)