KORAN NUSANTARA
indeks Nasional

Kemensos Gelontorkan Bantuan Logistik Senilai Rp 482 Juta untuk Korban Banjir Indramayu

Indramayu (MediaKoranNusantara.com) – Kementerian Sosial (Kemensos) menggelontorkan bantuan logistik senilai Rp 482.225.775 untuk korban banjir di Indramayu. Bantuan tersebut berupa lauk pauk, makanan anak, mie instan, peralatan rumah tangga, baju anak, perlengkapan Tagana, tenda gulung, kasur lipat, paket sandang, dan selimut.

“Untuk perlindungan warga terdampak banjir di Indramayu, Kemensos telah mendorong logistik ke lokasi bencana dan sudah mulai disalurkan sejak kemarin. Total bantuan mencapai Rp482.225.775,” kata Mensos, Agus Gumiwang Kartasasmita, Rabu (10/4/2019).

Lebih lanjut Agus menyebut, banjir di Indramayu terjadi sejak Senin (8/4/2019), yang awalnya merendam empat desa kemudian meluas hingga lima kecamatan. Ke lima kecematan yang terendam di antaranya Indramayu, Sindang, Lohbener, Cantigi, Pasekan. Ketinggian air bervariasi mencapai 1 meter.

“Tim Kemensos sudah mendata, sampai dengan selasa ada 11.079 jiwa atau 3.310 KK terdampak dan ribuan jiwa mengungsi. Kemudian, ada 3.206 unit rumah terendam,” ucapnya.

Lebih lanjut, Agus mengatakan Bupati Indramayu Supendi telah mengeluarkan surat keputusan pernyataan darurat selama dua pekan atau 14 hari. Terhitung ulai tanggal 8 sampai dengan 21 April 2019 mendatang.

“Tim Kemensos telah berada di lokasi bersama dengan Dinsos Jabar untuk pendorongan logistik dan Dinsos Indramayu tentang langkah langkah yang harus dilakukan,” tuturnya.

Selain itu, lanjut dia, Kemensos menyiagakan 32 personel Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Indonesia untuk membantu evakuasi, distribusi logistik, mendirikan dan mengelola dapur umum.

“Untuk pemenuhan kebutuhan makan warga telah didirikan dapur umum yang sebelumnya di Desa Plumbon, dipindah ke Kecamatan Pasekan. Kapasitas produksi 3.200 bungkus per hari,” ucapnya.

Seiring dengan telah terbitnya SK tanggap darurat, kata Agus, Pemkab Indramayu nantinya dapat mengajukan ke Bulog untuk mengeluarkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) hingga 100 ton.(dtc/ziz)

Related posts

Pemkab Kediri Gelar Rapat Antisipasi Bencana Letusan Gunung Kelud

kornus

DPRD Jatim Desak Bea Cukai Tindak Tegas Peredaran Pita Cukai Miras Palsu

kornus

Pertamina sebut Harga Pertalite tidak Naik