“Semuanya kita harus bersama mengurus dan memajukan kampung. Pelatihan ini digelar sebagai bentuk perhatian pemerintah untuk mempercepat pembangunan dan pemberdayaan masyarakat kampung di Papua Selatan,” kata La Ode dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.14/11
Hal itu disampaikan La Ode Ahmad saat menutup pelatihan peningkatan kapasitas melalui Program Penguatan Pemerintahan Desa dan Pembangunan Desa (P3PD) tahun 2023 untuk Provinsi Papua Selatan secara daring di Kantor Ditjen Bina Pemdes, Jakarta.
Dia menerangkan pelatihan P3PD di Papua Selatan menandakan perhatian yang besar dari pemerintah untuk kemajuan desa sehingga diharapkan pemerintah kampung di Papua Selatan lebih fokus memajukan wilayah desanya.
La Ode juga berharap kompetensi aparatur pemerintah kampung meningkat, mulai dari sisi kelembagaan kebijakan, kualitas sumber daya manusia (SDM), hingga bagaimana pengelolaan anggaran yang baik.
“Pascapelatihan, teman-teman akan lebih tahu bagaimana merancang APB (Anggaran Pendapatan dan Belanja) Kampung, mengelola kampung dengan baik, mengelola alokasi dana desa, hingga meningkatkan produktivitas di desa,” katanya.
Dia juga mengapresiasi kehadiran peserta pelatihan yang mencapai 88 persen sebagai suatu pencapaian bagi daerah otonom baru.
“Untuk di Papua Selatan, dari dua angkatan capaian 88 persen, achievement luar biasa, daerah otonom baru,” ujarnya.
Terakhir, La Ode berharap semua pihak saling berkolaborasi untuk memajukan kampung karena akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
“Ayo bersama bangun desa atau kampung kita, kalau kampung terbangun, distrik juga ikut terbangun, Provinsi Papua Selatan maju dan semakin sejahtera. Desa akan maju mandiri sejahtera, sesuai cita-cita bersama,” kata La Ode. ( wan/an)