Vice President Director PT SAT, Pudjianto bersama karyawan toko Alfamart Awiki, Badung, Bali
Denpasar (KN) – PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) Tbk, selaku pengelola jaringan mini market Alfamart terus mengembangkan pasarnya di Pulau Dewata, dengan membuka outlet baru di Jl Raya Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.Pembukaan toko Alfamart Awiki dilakukan oleh Vice President Director PT SAT, Pudjianto.
“Dalam mengembangkan bisnisnya, Alfamart selalu berupaya bekerjasama
dengan lingkungan sekitarnya. Seperti toko yang kami buka kali ini, bekerjasama dengan Pak Awiki, pelukis terkenal Bali. Jika sekarang, kami
menyewa tempat Pak Awiki, nantinya toko Alfamart di Raya Dalung ini, akan
ditake over sama Pak Awiki dalam bentuk franchise,’’ ungkap Branch Manager
PT SAT Bali, Suryawan Surya.
Kerjasama Alfamart dengan pelukis tersebut, merupakan salah satu bentuk
kepedulian Alfamart terhadap seni budaya, yakni Alfamart Vaganza, yang
merupakan salah satu dari program Alfamart Sahabat Indonesia dengan tema
Alfamart for All. Selain Vaganza, Alfamart juga memiliki program Alfamart
Care untuk bidang sosial, Alfamart Smart untuk pendidikan, Alfamart Clean
and Green untuk lingkungan hidup, Alfamart Sport untuk olahraga, dan
Alfamart SMES untuk pengembangan wirausaha kecil dan menengah.
Vice President Director PT SAT, Pudjianto kepada wartawan mengatakan, jika
kerjasama dengan pelukis dan pelaku seni tersebut, merupakan yang ketiga
kalinya. Sebelumnya, Alfamart menggandeng pelukis JB Sulistyo di Griya Loka
Serpong, Tangerang dan Dandung Kahono di Jakarta. “Kalau sebelumnya di
Jakarta, sekarang pelukis Bali, Pak Awiki. Ke depan, kami akan banyak
berkerjasama dengan seniman atau pelukis lain di berbagai daerah,’’ bebernya.
Dikatakanya, jika penghasilan pelaku dunia seni jauh di atas rata-rata
karyawan kantoran, namun sifatnya fluktuatif dan ada masanya. ‘’Dengan
memiliki toko Alfamart, diharapkan keluarga mereka (seniman, red) bisa
lebih tenang, karena ada pendapatan yang lebih pasti,’’ tuturnya.
Lebih lanjut, Pudjianto mengatakan jika Alfamart ingin menjadikan tokonya
sebagai community store bagi masyarakat sekitarnya. Dengan memiliki 6
ribuan toko dan lebih dari 70 ribuan karyawan yang tersebar di Pulau
Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi, Alfamart siap setiap saat melakukan
kegiatan sosial terhadap masyarakat, seperti donor darah, membantu korban
bencana alam, dan lain-lain. (red)