Surabaya, Indonesia (KN) – Menteri APEC Bertanggung jawab untuk Perdagangan akan mengadakan akhir pekan ini di Surabaya, Indonesia untuk lay out jalur yang realistis untuk meremajakan perdagangan dan pertumbuhan global.Ekonomi APEC berusaha untuk membuatnya lebih mudah untuk melakukan bisnis dengan memajukan kerja mereka untuk hambatan yang lebih rendah, meningkatkan konektivitas regional dan mempromosikan lebih berkelanjutan, pertumbuhan inklusif di wilayah tersebut, menurut Dubes Yuri Thamrin, 2013 Ketua Pejabat Senior APEC yang menyimpulkan pertemuan persiapan di Jakarta, Jumat.
“Kami akan memberikan dukungan untuk membantu memastikan keberhasilan Pemimpin APEC dan Menteri ketika mereka bertemu di Bali pada bulan Oktober dan untuk ke-9 WTO Ministerial Conference yang juga akan berada di sana pada bulan Desember,” kata Duta Besar Yuri Thamrin.
Ekonomi APEC mencapai sekitar setengah dari produk domestik kotor dunia dan total perdagangan, dan terus mengungguli seluruh dunia dalam hal pertumbuhan. Meningkatnya integrasi pasar mereka, ketahanan terhadap proteksionisme dan komitmen untuk mengurangi tarif dan tindakan-tindakan non-tarif bergabung untuk menciptakan lingkungan bisnis yang lebih baik yang meningkatkan produktivitas di wilayah tersebut.
“Membangun kemajuan APEC adalah penting untuk bisnis lifting, khususnya usaha kecil dan menengah yang merupakan tulang punggung perekonomian wilayah kami,” kata Duta Besar Yuri Thamrin. “Hal ini membantu untuk menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan standar hidup dan memberikan jangkauan yang lebih luas barang dan jasa kepada konsumen dengan harga lebih murah.”
Ekonomi APEC yang menangani isu-isu seperti pengembangan rantai pasokan dan pelaksanaan komitmen mereka untuk mengurangi tarif pada sejumlah besar barang dan jasa lingkungan untuk lima persen atau kurang pada tahun 2015.
“Kami bertekad memajukan pembangunan yang membangun ketahanan terhadap guncangan,” kata Duta Besar Yuri Thamrin. “Ini berarti memastikan bahwa jalan kita untuk pertumbuhan yang berkelanjutan memperhitungkan ekuitas account untuk rakyat.”
Tinggi pada agenda ekonomi APEC adalah memajukan isu-isu yang meningkatkan produktivitas melalui strategi yang lebih baik kesehatan preventif, pembangunan ekonomi yang inklusif dan peningkatan produksi dan akses ke pasokan makanan.
“Kami telah mulai meluncurkan inisiatif segar dan mengumpulkan kemauan politik untuk meningkatkan pembangunan ekonomi di wilayah tersebut,” jelas Duta Besar Yuri Thamrin. “Tujuan kami adalah untuk membangun kerangka kerja terpadu untuk mengintegrasikan ekonomi APEC melalui fisik yang lebih baik, kelembagaan atau konektivitas people-to-people.”
“Kerangka kerja ini akan memainkan peran penting dalam mempromosikan sumber pertumbuhan baru yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan di wilayah tersebut.” (Red)
Foto : Yuri Thamrin