KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Kedatangan Ganjar di Surabaya Disambut Teriakan Presiden dari Para Pendukungnya

Surabaya (mediakorannusantara.com) – Kedatangan Ganjar Pranowo di Surabaya disambut antusias para simpatisan dan relawan serta kader Partai pengusungnya (PDIP, PPP, Hanura dan Perindo).

Mantan Gubernur Jateng dua periode ini, datang di kantor DPD PDI Peerjuangan (PDIP) Jatim Jl Kendangsari Surabaya, Rabu (23/11/23) malam, disambut teriakan Ganjar Presiden dan lantunan lagu “Mas Ganjar Wae” dari pendukungnya yang memenuhi halaman kantor DPD PDI Perjuangan Jatim.

Ganjar yang datang setelah mengikuti diskusi yang digelar di Kampus Universitas Airlangga (Unair) surabaya, membakar semangat para relawan dan simpatisannya untuk terus bergerak meraih simpati masyarakat guna memilih Ganjar-Mahfud di Pemilu Presiden 2024 mendatang.

Ganjar yang langsung naik panggung untuk membakar semangat relawan simpatisan dan kader Partai pengusung yang datang, meminta agar terus menjaga rumah kita di Jawa Timur. Pasalnya Jawa Timur adalah kunci kemenangan bagi pasangan Ganjar-Mahfud.

“Jawa Timur rumah kita, salah satu kunci kemenangan Ganjar nasional, mari terus kita jaga. Terima kasih kader PDIP, Perindo, Hanura, PPP dan tentunya relawan. Jawa Timur sangat penting. Kenapa ini semua jadi penting? Karena semua suka datang ke Jawa Timur,” tegasnya.

Ganjar membeberkan beberapa cara untuk tetap bisa menjaga Jatim sebagai basis dan rumah Ganjar- Mahfud untuk menang di pilpres 14 Februari 2024.

“Ada cara di mana kita melakukan strategi. Jagalah Jawa Timur, jagalah rumah kita sendiri, jagalah suara kita sendiri. Kalau itu sudah pasti aman, baru datanglah keluar, mulai mendekati yang di luar, mulai menarik mereka ke dalam,” ucapnya.

“Juga pesan saya, semua bisa menjaga situasi tetap damai dan kondusif. Jangan melukai hati orang Tolong selalu gunakan kalimat yang baik. Jangan mencederai dan menyakiti hati orang. Dan, kita lurus-lurus saja,” lanjutnya.

Ganjar juga menyatakan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud saat ini tengah bekerja keras untuk membuat program sosialisasi ke masyarakat. Nantinya, ia ingin Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jatim bisa meneruskan hingga ke level terbawah.

“Nanti TPN dan TPD akan berkomunikasi intens. Program-program yang disampaikan, sampaikan ke masyarakat dengan baik. Nanti kita buatkan yang kecil-kecil, yang teknis-teknis, dan teman-teman menyampaikan dengan gamblang,” pintanya.

Ganjar juga meminta kader dan para relawan turun ke masyarakat menceritakan kebaikan Ganjar-Mahfud, terutama soal komitmen dalam memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

“Tentu menceritakan Ganjar-Mahfud tidak terlalu sulit. Karena kita (Ganjar-Mahfud) punya komitmen yang sama untuk menjaga integritas. Kita tetap komitmen terhadap salah satu agenda reformasi adalah pemberantasan KKN,” tambahnya.

Ganjar mengatakan jika KKN bisa diberantas, maka investor akan masuk ke Indonesia dan pembangunan berjalan dengan baik serta cepat.

“Yang berikutnya kalau KKN-nya mulai bersih, mulai baik, investor akan datang karena ada kepastian. Maka seluruh proyek yang sudah baik, wajib kita lanjutkan, bahkan kita percepat. Maka dengan cara itu, rakyatlah yang akan mendapat manfaat lebih banyak,” tegasnya.

“Kalau duit negara tidak kecret-kecret, tidak ‘dicopet’, maka rakyatlah yang akan mendapat manfaat. Mohon dukungan, mohon kiranya kesabaran dari kita dalam berjuang,” tambahnya.

Ganjar juga meminta semua relawan dan pendukungnya menjaga kekompakan untuk mengejar kemenangan di Pemilu 2024.

“Jaga kekompakan agar kita kemudian bisa menang hattrick, agar kita kemudian bisa kompak dan Jatim saya ingin tetap menjadi salah satu yang mendulang suara terbanyak,” harapnya.

Ganjar menyalami para relawan pendukungnya dan kader partai koalisi. Bahkan semua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Jatim lengkap.

Kebetulan sebelum Ganjar datang, di kantor DPD PDIP ada rapat konsolidasi pengurus partai koalisi yang tergabung dalam Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jatim. TPD Jatim diketuai Laksamana Madya (Purn) Agus Setiadji dan Sri Untari Bisowarno sebagai sekretaris.

Bahkan ketika Ganjar kembali ke mobil untuk segera menuju Bandara Udara Juanda, kerumunan massa yang cukup banyak itu, mengakibatkan jalan raya Kendangsari sempat terutup beberapa saat dua lajur. Massa mulai mencair ketika Ganjar meninggalkan DPD PDIP Jatim. (KN01)

 

Related posts

Wagub Emil Tekankan Signifikansi Penurunan Kemiskinan Agro dan Pedesaan di Jatim Secara Menyeluruh

kornus

Surabaya Miliki UPTD PPA, Percepat Penyelesaian Kasus Kekerasan Seksual dan Perundungan 

kornus

Selama Pandemi Covid-19, PT PWU Jatim Masih Mampu Hasilkan Laba Rp 3 Miliar

kornus