Manokwari (MediaKoranNusantara.com) – Sebuah kapal nelayan berbadan kayu berwarna putih hijau hilang kontak di Perairan Perbatasan Manokwari, Provinsi Papua Barat, Rabu (15/5/2019).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Manokwari, George L Mercy Randang mengatakan, kapal nelayan ini sesuai informasi memuat 6 penumpang.
“Setelah menerima informasi pukul 09.40 Wit, tim rescue bergerak menuju lokasi dengan mengunakan KN Kumbakarna 244,” kata George.
Kapal nelayan tersebut awalnya berangkat dari Kabupaten Sorong tujuan Kabupaten Tambrauw, pada tanggal 9 Mei 2019, sekitar pukul 22.00 Wit. Namun hingga kini kapal tersebut belum juga tiba.
“Informasi dari saudara Muslikun, kapal nelayan ini mati mesin pada koordinat 0°28’20.46″S – 133°2’8.70″E,” sebut George.
Para penumpang yang berada di atas kapal, yakni Laode Sanka (48), Laode Yasman (28), Laode Munir (60), Laode Sarpin (47), Laode Ikbal (22), dan Lamajla (19).
“Yang terlibat dalam operasi pencarian terdiri dari tim rescue Manokwari 9 orang, Komandan Kansar Manokwari 1 orang, Tim ABK KN Kumbakarna 244, 10 orang dan TNI-AL 1 orang,” pungkas George.(kcm/ziz)