Pamekasan (MediaKoranNusantara.com) – Dalam rangka menindak lanjuti kebutuhan oksigen yang sangat tinggi, Wagub Jatim Emil El3estianto Dardak meninjau Konsentrator Oksigen yang terpasang di Rumah Sakit milik Pemprov Jatim. “Karena ini sangat membantu ditengah keterbatasan supply relatif terhadap lonjakan kasus yang meningkat sangat tinggi,” ujar Emil di RSUD Paru Kabupaten Pamekasan, Madura, Kamis, (15/7/2021).
Wagub Emil bersyukur bahwa ternyata alat berfungsi dengan baik dan bisa benar-benar menurunkan beban kebutuhan oksigen liquid saat ia meninjau alat oksigen liquidnya.
Mantan Bupati Trenggalek tersebut menyebutkan Rumah Sakit Slamet Martodirdjo Pamekasan juga memiliki konsentrator oksigen sebanyak 2 unit. “Satu rumah sakit lagi di pamekasan juga memiliki dua unit seperti ini,” terangnya.
“Ini adalah kabar baik ditengah terbatasnya supply terhadap kebutuhan. Mudah-mudahan alat ini terus berfungsi dengan baik,” imbuhnya.
Emil menyampaikan bahwa RSUD dr. Soetomo, RS dr. Soedono, RSU Haji Surabaya, RS dr. Saiful Anwar perlu segera melakukan analisa terkait potensi pemesanan alat konsentrator oksigen tersebut.
“RS di Jatim termasuk di lingkungan Pemprov seperti Soetomo, Soedono, Haji, Saiful Anwar perlu segera analisa potensi pemesanan ini karena butuh 2,5 bulan utk diproduksi,” ujarnya.
Orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut menjelaskan bahwa konsentrator oksigen dapat memenuhi kelayakan investasi karena biaya yang cukup efisien sekaligus sebagai langkah cepat pemerintah dalam mengantisipasi potensi lonjakan kasus Covid-19.
“Di jangka panjang ini bisa memenuhi kelayakan investasi karena efisiensi biaya, tapi juga untuk mengantisipasi potensi besarnya kasus yang walau diharapkan tidak akan terjadi tapi perlu tetap diantisipasi,” jelasnya.
Selanjutnya, Emil mengapresiasi gerak cepat dari rekan-rekan RSUD Mohamad Noer yang telah mengkonversikan 60 persen layanan untuk Covid-19.
“Saya mengapresiasi karena 60 persen sudah terkonversi menjadi layanan Covid, meski sempat ada sedikit kendala pada isolasi tekanan negatif,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan dalam waktu 20 hari kedepan maksimal isolasi tekanan negatif bisa efektif untuk menamping pasien yang ICU karena saat ini belum ada ICU. Tetapi rencana menambah empat ICU tekanan negatif,” sambungnya.
Selain itu, Wagub Emil juga mengapresiasi RS yang melayani pasien ibu hamil. “Sangat penting kita tahu bahwa ibu hamil yang terlena Covid juga ada dan perlu penanganan,” tuturnya.
Wagub Emil yang juga Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia itu mengutarakan bahwa RSUD Mohammad Noer baru saja menambah tempat tidur sebanyak 15 dan IGD nya sudah diconvert untuk bisa menampung pasien Covid. (KN01)
Foto : Wagub Jatim Emil Elestianto dardak saat meninjau Konsentrator Oksigen di RSUD Paru Kabupaten Pamekasan, Madura, Kamis, (15/7/2021).