KORAN NUSANTARA
hukum kriminal indeks

Kasus Dugaan Korupsi Ponten Bungurasih, Polrestabes Bidik Plt Kadishub Surabaya

Surabaya (KN) – Kasus dugaan korupsi pembayaran sewa dan retribusi tempat sarana umum, termasuk toilet (ponten) di dalam Terminal Bungurasih yang melibatkan Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Surabaya Eddy.Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman menegaskan, pihaknya secepatnya akan menuntaskan kasus tersebut“Tujuh saksi telah kami periksa, kita juga sudah beberapa kali gelar perkara. Alat buktinya sudah cukup kuat. Tinggal tunggu waktu saja,” tegas AKBP Farman saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (21/2).

Ketika ditanya akankah ada penetapan tersangka, alumni Akpol 1996 itu mengatakan belum ada tersangka. Hanya saja Farman menyebut adanya dugaan keterlibatan Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Surabaya dalam kasus itu.

Bahkan dalam Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP), pihaknya juga menulisnya demikian. “Namun semua alat bukti mengarah ke dia (Eddy, red). Bahkan pihak ketiga atau pelaksananya telah kami panggil dua kali yang juga mengarah ke sana. Tapi itu masih dugaan semua lho yaa,” terang Farman.

Sementara itu, belum dipanggilnya Eddy untuk diperiksa. Farman mengaku tidak ada masalah. Pasalnya, bila bukti telah kuat tentunya penuntasan kasus ini pun bisa dilakukan. “Ndak ada masalah itu, pak Eddy mau bicara atau tidak. Tidak ada masalah,” katanya.

Sekedar diketahui, kasus ini sebenarnya terjadi pada tahun 2009 lalu. Dimana kepala UPTD ( Unit Pelaksana Teknis Daerah) terminal Purabaya masih dijabat Eddi.

Dimana laporan informasi No. Li/22/V/2011/Satreskrim, tanggal 11 Mei 2011 dan surat perintah penyelidikan No. Sp-lidik/369/V/2011/ Satreslrim, tanggal 11 Mei 2011 itu menyebut Eddy selaku Plt Kadishub Surabaya menyalahgunakan wewenang dengan meminta imbalan Rp 500 juta ke pihak ketiga (investor) yang ditawarinya untuk mengelola ponten tersebut. (red)
Foto : Ilustrasi ponten Terminal Bungurasih

 

Related posts

Walikota Lantik Lima Pejabat Pemkot

kornus

SOM II APEC Surabaya, Semua Warga Akan Mudah Menjangkau Pebdidikan Bermutu Internasional

kornus

Usut Kasus Dugaan Hilangnya Aset PT PWU Kejati Jatim Periksa Alim Markus, WW dan Emilia Contessa

kornus