Surabaya (KN) – Kasus kejahatan Cyber Crime atau kejahatan cyber yang ditangangi oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur mengalami peningkatan selama tiga tahun terakhir mulai 2010 sampai 2013.Kasubid Penmas Polda Jatim, AKBP Suhartoyo saat di Mapolda Jatim, Jumat (3/5/2013) mengatakan, kasus Cyber Crime yang ditangani Polda Jatim terus mengalami peningkatan hingga sekarang, karena tahun 2013 memasuki bulan keempat, sudah ada 24 perkara cyber.
Ia menjelaskan, saat ini kejahatan dunia Cyber tahun 2013 yakni tindakan yang mengakibatkan sistem CCTV di sebuah perusahaan tidak bisa bekerja normal, penipuan jual beli online, perjudian online, serta penghinaan dan pencemaran nama baik lewat facebook dan website.
“Data di Polda Jatim menyebutkan tahun 2010 ada enam kasus Cyber Crime dengan tiga jenis kejahatan,” ujar Kasubid Penmas saat di dampingi Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Hilman Thayib.
Menurutnya, enam kasus cyber itu meliputi kasus Hacker yang bermodus mencuri uang lewat e-banking, penipuan jual beli via internet serta penghinaan dan pencemaran nama baik lewat facebook.
Kemudian, pada 2011 Cyber Crime meningkat menjadi 38 kasus dengan enam model kejahatan. Yakni hacker yang mengakses system elektronik kartu kredit, penipuan jual beli via internet, penghiaan dan pencemaran nama baik lewat facebook, penyebaran foto telanjang, manipulasi data dan dokumen elektronik, serta pemerasan dan pengancaman.
“Pada 2012, jumlahnya naik lagi jadi 44 kasus. Rinciannya, kasus penipuan jual beli lewat internet, penyebaran foto telanjang, penghinaan dan penistaan, pengamanan, serta hacker dengan mengakses system elektronik milik perusahaan,” ujarnya
Untuk antisipasi maraknya kasus cyber crime yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, pihaknya terus melakukan pengawasan melaui unit IV Cyber Crime yang berada di bawah Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim. “Termasuk kejahatan-kejahatan ciber di daerah-daerah di seluruh Jawa Timur juga terus dilakukan pengawasan,” ujarnya. (red)