Surabaya (KN) – Kapolrestabes Surabaya Surabaya Kombes Pol Tri Maryanto menyatakan bahwa kondisi di Surabaya saat ini aman atau bebas dari aksi kekerasan dan premanisme.Hal Ini ditegaskan oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Tri Maryanto saat ditemui di Gedung Eksekutif Maporestabes Surabaya, Rabu (29/2).
Kapolres mengatakan, premanisme itu hanya sekedar nama atau lambang saja, karena premanisme itu sekelompok orang yang ingin berbuat melanggar hukum atau berbuat menghalalkan segala cara. “Premanisme itu nama saja untuk menakuti orang yang lemah, sehingga munculnya premanisme ini. Penyebabnya karena faktor ekonomi, kemiskinan dan pengangguran,” ujarnya.
Ia mencontohkan, kasus premanisme di tahun 1980 di Surabaya terdapat dua premanisme yaitu Besi Tua dan Gajah Oling. Namun saat ini aksi premanisme seperti pada tahun 80 an tidak terulang di tahun sekarang. “Untuk saat ini Surabaya aman dari aksi premanisme, dan yang muncul hanya aksi kejahatan kecil seperti pencurian atau pencopetan, ini disebaqbkan karena kebutuhan ekonomi yang mendesak,” ungkap Kombes Pol Tri Maryanto saat didampingi oleh Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti.
Ketika ditanya untuk antisipasi aksi premanisme di Surabaya, Kapolres mengatakan, untuk saat ini dilakukan dengan melakukan pendekatan satu kelurahan satu polisi dan menempatkan Babinkamtibnas turun langsung bersama masyarakat untuk mengantisipasi premanisme.
“Dengan pencegahan tersebut diharapkan dapat mempersempit ruang gerak dari aksi premanisme atau kejahatan yang lain, dan keluhan dari masyarakat terhadap polisi dapat tersalurkan,” tegasnya.
Untuk pencegahan dan pembinaan terhadap organisasi masyarakat Islam di Surabaya ia menjelaskan, untuk ormas yang sudah dilakukan yaitu melalui cipta kampung aman, sehingga para ormas tersebut tidak melakukan aksi anarkis.
Ia juga mengimbau warga Surabaya terus waspada dan tenang serta beraktivitas seperti biasa. Petugas siap menindaklanjuti berbagai ancaman aksi premanisme atau apapun kriminal lainnya sampai tuntas.
“Kami juga mohon dukungan informasi warga Surabaya dan jangan segan – segan melaporkan jika mengetahui peristiwa meresahkan apa pun kepada petugas polisi terdekat,” ujar Kapolrestabes Kombes Pol Tri Maryanto. (wan)