Surabaya (KN) – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Timur Dra Ny Hj Purmiasih Rasiyo, MM minta kader DWP meningkatkan kualitas dan kemampuan yang dimilikinya melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat dan berkesinambungan. Tujuannya untuk menciptakan generasi bangsa yang berkualitas membutuhkan didikan seorang ibu yang berkualitas juga.
Hal tersebut disampaikan ketua Dharma Wanita Provinsi Jatim Dra Ny Hj Purmiasih Rasiyo, MM saat Penyerahan bantuan dana dalam Rangka HUT ke 50 Dinas Pendapatan Provinsi Jatim, Rabu (5/9).
Menurutnya, sebagai wadah bersatunya istri-istri PNS, sebagai seorang istri mempunyai peran yang sangat besar dalam pembangunan nasional. Agar dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas, seorang anak haruslah dibimbing dan didik oleh seorang ibu yang berkualitas.
“Untuk itulah seorang ibu harus terus belajar meningkatkan pengetahuan dan mengikuti perkembangan di masyarakat agar tidak ketinggalan jaman” katannya.
Untuk meningkatkan kemampuan berorganisasi, Purmiasih mengatakan, anggota DWP juga harus terus meningkatkan kemampuan dan kualitasnya. Agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dapat sesuai dengan kebutuhan dan tepat sasaran, maka kegiatan-kegiatan tersebut harus terencana dan tertuang dalam program kerja tahunan.
“Dalam menyusun program kerja diharapkan mengacu pada kebijakan umum Pelaksanaan Program kerja DWP Dispenda Jatim berpedoman pada hasil Munas II Dharma Wanita Persatuan tahun 2009. Kebijakan umum ini dititikberatkan pada upaya peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap mental anggota dalam segala segi kehidupan untuk mewujudkan kesejahteraan anggota dan keluarganya serta masyarakat,” ujarnya.
Kebijaksanaan umum pelaksanaan program kerja yang ada, ungkap Purmiasih, bisa dilakukan dengan berbagai kegaitan yang benar-benar telah disusun dan direncanakan secara berkesinambungan, serta dengan menumbuhkan jiwa kewirausahaann dan dibarengi dengan rasa kepedulian sosial yang tinggi bagi sesama anggota baik yang sudah purna maupun yang masih berdinas.
“Sikap tersebut menunjukan betapa tingginya jiwa persatuan dan kegotongroyongan telah ditanamkan di setiap lubuk hati anggota DWP Dinas pendapatan Provinsi Jatim,” kata Purmiasih.
Dalam kesempatan yang sama, diserahkan bantuan sosial berupa modal bergulir, modal kerja dan bantuan kepada Yayasan Kanker Jatim. Bantuan juga diberikan kepada masyarakat sekitar kantor Dispenda Jatim berupa bingkisan sembako.
“Maksud dan tujuan pemberian bantuan modal kerja bergulir ini disamping untuk dapat mengembangkan usaha bagi anggota yang telah mempunyai usaha juga untuk memotivasi anggota yang lain agar melakukan kewirausahaan. Tujuan penting lainnya untuk membantu kesejahteraan masyarakat,”katanya.
Purmiasih mengakui, salah satu kesulitan dari suatu usaha adalah bagaimana cara memasarkan hasil produksinya. Untuk itu DWP Dispenda Jatim telah memperluas took DWP yang merupakan pengembangan dari toko yang sudah ada untuk menampung dan memasarkan produk hasil ragam karya para anggota.
“Didirikannya DWP Mart diharapkan menumbuhkan jiwa entrepreneurship bagi anggota. Harapannya agar toko ini dapat terus berkembang dan dapat dimanfaatkan oleh anggota untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya serta memenuhi kebutuhan anggota dan masyarakat sekitar” ujarnya usai peresmian toko DWP MART di depan kantor Dispenda Jatim. (yok)