KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Jumat Besok, Gubernur Khofifah Kumpulkan Bupati-Walikota Se Jatim Bahas Penanganan Covid-19 di Batu

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid – 19) di Jatim agar bisa terus ditekan dan tidak terjadi lonjakan, menyusul pemberlakuan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, Pemprov Jatim akan lakukan pertemuan dengan bupati walikota se Jatim dan jajaran Forkompimda Jatim.

Menurut Sekertaris Daerah (Sekda) Prvinsi Jatim Heru Tjahjono, pihaknya akan mengumpulkan bupati dan walikota se Jatim di Batu, Jumat (11/9/2020), untuk membahas penanganan Covid-19. Ini dilakukan agar penanganan Covid di Jatim semakin terintegrasi.

“Besok ibu gubernur bersama Kapolda, Pangdam, akan mengumpulkan bupati walikota se Jatim dengan pimpinan DPRD di Batu. Dalam rangka menyikapi dan menindaklanjuti beberapa surat dari kementerian untuk penanganan Covid-19. Termasuk kondisi yang sekarang,” ujar Heru Tjahjono, di DPRD jatim, Kamis (10/9/2020).

Dalam pertemuan itu, kata dia, juga akan ada agenda pembahasan evaluasi pembukaan sekolah. Heru optimis semua yang menyangkut penanganan Covid-19 di Jatim bisa dituntaskan dalam satu hari besok.

“Besok akan dengan cepat mengambil keputusan dengan forkompimda,” tegasnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut penularan Covid-19 selama sepuluh hari terakhir cukup membahayakan. Bahkan tingkat penyebarannya meningkat sepuluh kali.

Data yang ada Jumlah penambahan pasien Covid-19 di Jatim belum menunjukkan tren melandai. Data per Rabu 9 September 2020 pasien positif bertambah 370 orang. Total warga Jatim yang terjangkit Covid sebanyak 36.713 orang.

Khofifah mengatakan kalau rate of transmission (Rt) atau tingkat penularan di Jatim kembali tinggi. Satu orang bisa menulari sepuluh orang. Hal tersebut berpotensi membludaknya pasien di rumah-rumah sakit rujukan Covid-19.

“Dari 36.342 kasus, data Satgas Covid-19 Jatim menyebut ada 5.003 masih dalam perawatan. Di Jatim sendiri ada 127 rumah sakit rujukan dengan kapasitas bed isolasi 5.328. Artinya, pasien yang ada saat ini masih dapat tertampung dengan sisa 325 bed isolasi,” jelasnya.

Gubernur Khofifah pun meminta masyarakat terus meningkatkan protokol kesehatan. Terutama penggunaan masker dan mencuci tangan.

“Saat ini belum ada obat Covid. Protokol kesehatan, menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan masih menjadi obat dalam mencegah penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (KN01)

Related posts

Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah, Gubernur Jatim Imbau Calon Tak Libatkan Massa Besar dan Jaga Protokol Kesehatan

kornus

Struktur Bangunan Dituntaskan Maret 2024, Pembangunan RSUD Surabaya Timur Capai 27 Persen

kornus

Pemerintah Tetapkan Awal Ramadan Dimulai 3 April 2022