Makasar (KN) – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mendesak pemerintah untuk menuntaskan dan memeriksa semua yang terlibat dalam pembataian petani di Mesuji, Lampung, Sumatera Selatan. “Semua yang terlibat dalam kasus tersebut harus diperiksa,” kata Jusuf Kalla di sela acara diskusi ‘Potret dan prospek ekonomi Makassar tahun 2012’ di Makassar, Jumat (16/12/2011).
Pria yang kini menjabat Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) ini berharap masyarakat bersabar menunggu proses penyelidikan yang kini tengah dilakukan aparat penegak hukum.
Dia meyakini, pemerintah berupaya keras untuk membuka kebenaran kasus yang menyita perhatian banyak pihak ini. “Berikan wewenang penegak hukum dan Komnas HAM untuk menyelidiki persoalan ini,” cetus pria yang akrab disapa JK ini.
Seperti diberitakan diberbagai media sebelumnya, peristiwa kekerasan terhadap petani Mesuji terjadi pada 2009 lalu. Berawal dari niat PT Silva Inhutani milik warga negara Malaysia berinisial BS yang melakukan perluasan lahan pada tahun 2003.
Namun upaya perluasan lahan untuk menanam kelapa sawit mendapat perlawanan penduduk setempat. selanjutnya, PT Silva Inhutani membentuk PAM Swakarsa untuk menghadang perlawanan warga.
Sejak saat itu, perusahaan melalui jasa keamanan sewaan diduga melakukan penyiksaan berujung pembunuhan terhadap warga. Tercatat 30 warga menjadi korban pembunuhan sadis ini. Dalam video rekaman yang diputar di Komisi Hukum DPR, tampak jelas kekejian yang dilakukan si pembantai secara sadis terhadap warga. (red)