Surabaya (KN) – Kota Surabaya berhasil menorehkan prestasi dalam hal pencapaian program Keluarga Berencana (KB). Bahkan, yang lebih membanggakan lagi, Surabaya mampu melampaui target yang telah dicanangkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Propinsi Jatim, yakni sebanyak 66 ribu pasangan usia subur.
“Kami sudah memenuhi target itu sejak awal September 2011. Saat ini akseptor KB sudah mencapai 112 persen dari target yang semula ditentukan,” ungkap Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (Bapemas & KB) Kota Surabaya, Ikhsan, Jumat (16/12).
Untuk mengapresiasi keberhasilan ini, Bapemas & KB Kota Surabaya menyelenggarakan Gebyar KB 2011 yang akan digelar di Halaman Taman Surya pada Minggu (18/12), pukul 06.00 WIB. Ikhsan menuturkan, kegiatan yang mengambil tema “Dengan Kesetaraan Gender Mewujudkan Keluarga Surabaya yang Berdaya, Mandiri dan Sejahtera” ini merupakan acara puncak untuk memberi penghargaan bagi para kader serta masyarakat yang telah bekerja keras mendukung kesuksesan program KB sepanjang tahun 2011.
Gebyar KB 2011 akan disemarakkan oleh arak-arakan singkat oleh ribuan kader KB dari Balai Pemuda sampai ke halaman Balai Kota Jl Taman Surya Surabaya. Mereka akan membawa spanduk serta melakukan aksi yel-yel himbauan untuk semangat ber KB. Selain itu, ada pula senam pagi yang rencananya diikuti oleh dua ribu orang serta pameran usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera yang diikuti oleh dua ratus kelompok. Tak ketinggalan, pada kesempatan tersebut juga akan diberikan penghargaan kepada Kecamatan Peduli KB, kader KB terbaik, PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana) teladan serta Puskesmas pemberi layanan KB terbaik.
Ikhsan menambahkan, sejatinya pemahaman ber KB tidak hanya terkait pemakaian alat kontrasepsi saja, namun perencanaan sebelum berkeluarga juga diharapkan sudah ada sejak masa remaja. “Untuk tahun mendatang, diharapkan ada peran baru yang muncul yaitu dari generasi muda yang berencana, karena kita ingin mempersiapkan lebih awal sebelum mereka berkeluarga,” pungkasnya. (anto)
Foto : Ilustrasi KB