KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Jelang Ramadhan Warga Surabaya Diimbau Waspadai Tindak Kriminal dan Bahaya Kebakaran

Surabaya (KN) – Jelang datangnya bulan Ramadhan, warga Kota Surabaya diimbau untuk mewaspadai ancaman tindak kriminalitas dan juga bahaya kebakaran. Imbauan tersebut disampaikan Walikota Surabaya, Dr (HC) Ir Tri Rismaharini MT ketika membuka acara Bulan Bakti Gotong Royong ke-XIV dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-45 di lapangan Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, Senin (8/5/2017) pagi.Disampaikan walikota, mengacu pada kejadian di tahun-tahun sebelumnya, ada tren bahwa angka kejahatan cenderung naik, utamanya ketika mendekati hari raya Idul Fitri. Selain itu, kejadian kebakaran di pemukiman warga juga masih sering terjadi. Karenanya, warga diingatkan untuk lebih disiplin dan mengurangi keteledoran di rumah masing-masing. Semisal tidak teledor setelah memasak ataupun mengunci pintu rumah.

“Mari membiasakan diri untuk belajar disiplin. Biasakan untuk mematikan kompor setelah pemakaian dan juga mengunci pintu. Pencurian sering terjadi setelah sahur. Saya mau kejadian kejahatan di Surabaya pas bulan Ramadan nanti turun,” terang walikota.

Untuk menekan terjadinya potensi kejahatan tersebut, walikota menyebut perlu ada gotong royong masyarakat dan juga Kamtibmas untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah tempat tinggal masing-masing. Gotong royong masyarakat juga wajib dilakukan untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan aman dari sarang nyamuk. Sehingga, ancaman penyakit demam berdarah bisa terus menurun. “Bila di daerah lain masih ada yang KLB, di Surabaya terus turun,” imbuhnya.

Walikota perempuan pertama di pemerintaha Kota Surabaya ini juga mengapresiasi PKK dan Dharma Wanita Kota Surabaya yang disebutnya ikut punya peran besar dalam percepatan pembangunan di Kota Pahlawan. Bahwa kegiatan PKK tidak hanya berupa kumpul-kumpul arisan. “Surabaya maju cepat karena PKK dan Dharma Wanita. Saya banyak dibantu dengan cara yang fleksibel dan simpel. Ibu-ibu ini bergerak dengan hati punya banyak peran. Ke depan, ayo terus ditingkatkan,” sambung walikota.

Walikota juga berpesan agar peran karang taruna di setiap wilayah, lebih ditingkatkan. Dengan keberadaan karang taruna, wali kota berharap bisa memantau situasi anak-anak muda di Surabaya sekaligus memunculkan solusi.

Kepala Bagian Pemerintahan Kota Surabaya, Eddy Chrisjanto mengatakan, ada empat kegiatan utama di masyarakat untuk menyambut Bulan Bakti Gotong Royong ke-XIV dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-45 ini. Yakni terkait dengan kemasyarakatan seperti adanya wawasan kebangsaan, terkait lingkungan semisal kerja bakti, terkait ekonomi seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat dan juga terkait sosial seperti pengembangan budaya seni.

Surabaya, pelayanan kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan juga KB Vasektomi oleh Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya. Termasuk juga pemberian penghargaan lomba bulan bakti gotong royong ke-XIV dan hari kesatuan gerak PKK ke-45 yang diraih oleh Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, Kelurahan Gunung Anyar Tembak, Kecamatan Gunung Anyar dan Kelurahan Margorejo. (anto)  

 

Related posts

Dindik Jatim Dapat Kucuran Anggaran APBD 2024 Rp 12 Triliun, Komisi E Kawal Anggaran ‘Gemuk’

kornus

Sepakat Konser Musik Jatim Fair 2022 Dihentikan, Daniel Rohi: Kita Masih dalam Suasana Duka Peristiwa Kanjuruhan

kornus

Bakamla RI Lepas Kepulangan Indian Coast Guard Ship Samudra Prahari

kornus