Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Jelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018, segera dilakukan perekrutan tenaga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se Surabaya. Untuk keperluan Pilgub Jatim diperlukan 29.974 orang anggota KPPS.Mereka akan melakukan tugasnya di 4.284 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di kota Pahlawan. Para petugas KPPS yang akan dibagi per 7 orang di setiap TPS itu diangkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) atas nama KPU Surabaya.
Menurut Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi, Senin (30/4/2018), untuk perekrutan tenaga KPPS ini, PPS sudah melakukan koordinasi dengan RT RW. Selain itu proses perekrutannya juga akan diumumkan secara terbuka.
“Pendaftaran berlaku untuk masyarakat umum secara terbuka. Siapa saja boleh ikut mendaftar asal memenuhi persyaratannya. Untuk mendapat 29 ribu lebih tenaga KPPS tidak bisa dilakukan dengan sekejap. Kalau masih kurang, bisa diambilkan dari perangkat RT dan RW,” ujar Nur Syamsi.
Proses pengumuman sudah dimulai 3 April. Perekrutan pada 1 – 6 Mei. Dilanjutkan dengan pelantikan pada 30 Mei 2018. Ada persyaratan baru yang tidak diberlakukan pada Pemilu 2015 silam. Kalau dulu tenaga KPPS dibatasi usia minimum 25 tahun maka kini lebih mudah menjadi 17 tahun.
“Ini agar anak anak mudah bisa banyak terlibat pada proses pesta demokrasi ini. Meski 17 tahun tapi sudah memenuhi syarat bisa mendaftar. Minimal berijazah SMA . Tapi kalau bisa membaca, menulis dan menghitung tidak memakai ijazah SMA juga tidak apa apa,” ujarnya.
Para petugas KPPS ini nanti terhitung bekerja sekitar sebulan. Namun intinya mereka bekerja riil pada saat hari pemilihan. Tugasnya melakukan pelaksanaan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara. (KN01)