Surabaya (mediakorannusantara.com) – Menjelang peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2023 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar sejumlah lomba kreasi kreatif dan seni, di Atlantis Land Surabaya, Sabtu (11/11/2023). Lomba tersebut terdiri dari Line Dance, Paduan Suara, Band dan Lukis.
Sebanyak 25.000 guru dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP Negeri dan Swasta se-Surabaya, serta SMA/SMK Swasta se-Surabaya turut memeriahkan perlombaan tersebut. Bahkan, sebelum perlombaan dimulai, kegiatan terlebih dahulu diawali dengan jalan sehat.
“Kekuatan Surabaya ada di tangannya seorang guru, kalau Surabaya ingin menjadi kota yang tentram maka pemimpinnya harus memiliki akhlak yang baik lewat sentuhan tangan seorang guru. Karena dalam mendidik seorang anak kita harus berikan contoh, sehingga jangan pernah menyerah dan putus asa mendidik anak-anak kita,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Sebab, menurutnya, kegiatan tersebut selaras dengan apa yang digaungkan selama ini dalam membangun Kota Surabaya. Yakni, mengedepankan rasa kekeluargaan, dan kekompakan dalam bidang pendidikan.
“Di sini para guru saling bertemu, tukar pengalaman antar wilayah dan ini sangat bagus. Karena wacana dan wawasan para guru diharapkan bisa menjaga kekompakan para guru antar wilayah di Surabaya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh menyampaikan bahwa menjelang peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2023 dan HUT ke-78 PGRI, ada berbagai lomba yang digelar.
“Inovasi dan improvisasi guru yang diperlukan, di Atlantis ada berbagai wahana yang mungkin bisa memacu kreatifitas para guru. Harapan kami lewat perlombaan ini, kekompakan para guru tidak hanya membahas tentang juara, tetapi memotivasi anak-anak untuk lebih semangat dalam berkarya,” kata Yusuf.
Ke depan, Yusuf mengaku akan menggelar kegiatan serupa secara bertahap berdasarkan sesuai dengan bidang kompetensi masing-masing para guru. “Dalam kurikulum Merdeka para guru harus bisa mengekspresikan model pembelajaran agar anak didik bisa belajar dengan senang,” ujar dia.
Ketua PGRI Kota Surabaya, Agnes Warsiati mengatakan bahwa kegiatan yang digelar saat ini merupakan salah satu acara untuk memeriahkan Hari Guru Nasional Tahun 2023 dan HUT ke-78 PGRI.
Selanjutnya, pada 23 November 2023 akan digelar doa lintas agama yang akan diikuti oleh 2.000 guru. Serta, pada 25 November 2023 akan dilaksanakan upacara peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2023 dan HUT ke-78 PGRI di Halaman Balai Kota Surabaya.
“Lewat kegiatan ini, kami ingin guru-guru bisa saling bertemu dan mengenal satu sama lain dari berbagai tingkatan jenjang. Mulai dari PAUD hingga SMA/SMK untuk mempererat kekeluargaan dan kekompakan,” pungkasnya. (jack)