Surabaya (mediakorannusantara.com) – Menjelang perayaan Natal 25 Desember 2023 dan pergantian Tahun Baru 2024 (Nataru), serta mengantisipasi curah hujan yang deras, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono atau yang akrab disapa Adi ini meminta jajaran Pemkot Surabaya melakukan monitoring dan penanganan intensif.
Adi berharap harga barang-barang pangan atau kebutuhan pokok berlangsung stabil. Tidak diwarnai lonjakan harga. Pemkot Surabaya juga harus memastikan stok bahan pangan tersedia bagi warga masyarakat.
“Menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru, kita meminta Pemkot Surabaya melakukan monitoring secara intensif dan intervensi, misal, melakukan operasi-operasi pasar yang tepat sasaran. Sehingga harga pangan tetap terjangkau warga masyarakat, dan stok terjaga baik,” kata Adi Sutarwijono.
Menjelang akhir tahun ini, lanjut Adi, dapat dilalui warga masyarakat Surabaya dengan perasaan bahagia, gembira dalam suasana yang meriah.
“Kita menyambut akhir tahun dengan suasana meriah dan bahagia. Selamat menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024. Selamat merayakan bersama keluarga, sanak saudara dan handai taulan,” kata Adi Sutarwijono.
Menghadapi curah hujan yang tinggi di akhir tahun, legislator dari PDI Perjuangan (PDIP) ini juga meminta Pemkot Surabaya untuk memantau pembangunan saluran-saluran air, pengoperasian pompa-pompa air, dan mencek area-area genangan air atau banjir. Terlebih ketika harus menghadapi curah hujan tinggi dan air laut rob.
“Pembenahan saluran-saluran air dilakukan intensif sepanjang 2023, bahkan hingga ke kampung-kampung. Juga pembuatan sejumlah sudetan pada titik-titik vital. Ditambah dengan pengoperasian pompa-pompa air dengan tepat. Kita berharap mengurangi titik genangan air dan mengurangi ancaman banjir,” kata Adi.
Ia memastikan, DPRD Kota Surabaya terus melakukan pengawasan terhadap fungsi-fungsi pematusan sehingga dapat menekan ancaman banjir di perumahan dan pemukiman.
“Para anggota dewan melakukan sidak dan rapat-rapat di gedung dewan untuk membahas temuan-temuan di lapangan. Kita berharap penanganan banjir dan genangan tahun ini lebih baik,” kata Adi. (KN01)