Jakarta (MediaKoranNusantara.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal moda raya terpadu (MRT) Jakarta, Selasa (6/11/2018). MRT Jakarta yang ditumpangi Jokowi meluncur dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga ke Stasiun Lebak Bulus.
Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan helm keselamatan ini didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Direktur Utama MRT Jakarta Willliam Sabandar.
Ini kali pertama Jokowi menjajal MRT sejak dimulai pekerjaannya pada 2013 lalu. Jokowi juga yang meresmikan pembangunan moda transportasi ini saat dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2013.
MRT fase pertama yang menghubungkan Lebak Bulus dan Bundaran HI ini rencananya akan diresmikan pada Maret 2019 mendatang. Sejumlah uji coba juga tengah dilakukan termasuk hari ini.
Sebelum Jokowi, Anies telah menguji coba MRT tersebut. Dia mengatakan MRT minim guncangan dan terasa seperti menaiki eskalator berjalan.
“Tadi kita bersama-sama mencoba MRT dari Bundaran HI sampai di Lebak Bulus sepanjang 16 km. Proyek ini telah selesai 97%, hanya kira-kira 3% kita harapkan di Maret 2019 sudah mulai operasional, sekarang uji coba terus,” kata Jokowi.
Jokowi menceritakan kesan pertamanya menumpangi MRT Jakarta. Ia mengatakan bahwa kondisi di dalam MRT Jakarta tidak bising dan sangat bagus.
“Saat kita naik dengan kecepatan 60 kilometer per jam suaranya dapat dikatakan tidak bising. Menurut saya sangat bagus, sekarang kita berada di Depo Lebak Bulus,” tutur Jokowi.
Jokowi menambahkan, di depo ini nantinya kereta MRT Jakarta akan dilakukan pemeliharaan rutin setelah beroperasi setiap harinya. Pembangunan MRT Jakarta tahap kedua juga akan dilakukan dengan rute Bundaran HI-Kampung Bandan.
“Diharapkan tahapan kedua, HI sampai Ancol dimulai tahun depan plus paralel yang east-west-nya dimulai tahun depan,” kata Jokowi.(dtc/ziz)