Gresik (KN) – Perguruan tinggi dituntut untuk melahirkan lulusan yang siap menjadi pemenang di era global, utamanya hadapi MEA. Untuk itu Universitas Muhammadiyah Gresik, sebagai salah satu perguruan tinggi Islam, harus bekerja keras agar tidak ketinggalan dengan lembaga pedidikan lainnya dalam mencetak mahasiswa unggul. Karena itu UMG harus selalu kreatif dan inovatif, serta punya tekad yang kuat.Hal itu ditegaskan Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf ketika meresmikan Gedung Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Jalan Sumetara 101 Gresik Kota Baru, Jum’at (1/4/2016).
Menurutnya, masyarakat memerlukan perguruan tinggi yang berkualitas, Muhammadiyah salah satu yang bisa diandalkan. Muhammadiyah sudah teruji dan punya market sendiri tidak mungkin ada persaingan, pasarnya sendiri-sendiri.
Gus Ipul, pangilan akrab Saifullah Yusuf, mengapresiasi kepada segenap pimpinan Muhammadiyah yang telah melakukan usaha-usaha kreatif dan inovatif dalam rangka menghadirkan pendidikan yang modern, bermutu, sekaligus melahirkan lulusan yang siap bersaing di tengah masyarakat.
Kita perlu mendorong makin banyak siswa yang bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Karena dari sisi kuantitas masih belum memadai, lulusan SMU yang masuk ke perguruan tinggi prosentasenya masih kecil.
Muhammadiyah sudah punya pengalaman untuk mengelola lembaga pendidikan tinggi yang berkualitas. 4500 mahasiswa. Kampus ini sudah teruji sudah diminati, insya Allah tidak akan kekurangan mahasiswa.
Menghadirkan pendidikan yang berkualitas tapi biaya perkuliahan terjangkau, inilah yang dilakuan Muhammadiyah selama ini. Kampus yang dilengkapi sarana prasarana, dan dosen-dosen yang baik memang perlu biaya, tapi juga harus memberikan biaya yang pas kepada mahasiswa. Itu pekerjaan rumah. Tentu pemerintah memberikan dukungan di bidang tertentu yang memungkinkan.
“Semoga dengan dibangunnya gedung ini menjadi penanda bagi meningkatkan kualitas pendidikan disini. Muhammadiyah tidak perlu diragukan dalam mengelola pendidikan, sudah teruji, punya sejarah panjang dan punya sumberdaya yang memadai,” harapnya.
Sementara itu Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jatim Nadjib Hamid mengatakan, Muhammadiyah telah berpartisipasi membantu pemerintah dalam mencerahkan bangsa dan mencerdaskan masyarakat melalui pendidikan, kesehatan dan sosial. Karena itu dalam pelaksanaan kegiatan dan pembangun fisik di lingkungan Muhammadiyah harus senantiasa bersinergi dengan pemerintah.
Di seluruh Indonesia terdapat 177 perguruan tinggi Muhammadiyah, 21 berada di Jatim. Bahkan sebentar lagi akan diresmikan Universitas Muhammadiyah Lamongan dan Bojonegoro. (yo)