KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Gus Ipul Minta Kader GM FKPPI Utamakan Azaz Gotong Royong

Wagub- Jatim- Saifulah Yusuf- Ketua- GM FKPPI -Jatim Malang (KN) – Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. Saifullah Yusuf meminta kader GM FKPPI mengutamakan azaz ke-gotong royongan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut disampaikan saat Halal Bihalal dengan kader dan pengurus GM FKPPI Jatim di Kota Malang, Kamis (13/8/2015).“Hal tersebut sebagai cara mengantisipasi dan benteng masuknya perdagangan bebas yang tidak terkendali. Bahkan akan dapat menggerus budaya kita. Oleh karenanya kita harus mampu mempertahankan budaya dan Pancasila sebagai dasar negara kita,”tegasnya.

Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim ini menyampaikan, kehidupan gotong royong ada tiga bidang yakni ekonomi, sosial dan politik. Di bidang ekonomi adalah koperasi, di bidang sosial adalah kekeluargaan dan di bidang politik adalah musyawarah mufakat

“Untuk kader GM FKPPI dalam menjalankan roda politk dapat menngunakan asas gotong royong musyawarah mufakat. Karena melalui sistem voting belum tentu yang terpilih tersebut mampu mengendalikan roda organsasi,” kata Gus Ipul.

Dia menegaskan, dengan sistem musyawarah akan lebih ideal dan sesuai dengan Pancasila sila ke empat. Setelah musyawarah akan akan diambil kemufakatan. Setelah asas gotong royong terbentu, kata Gus ipul, hal utama yang terpenting adalah menjaga kesatuan dan persatuan. Kekuatan persatuan yang solid menjadi penting agar kesatuan negara tercapai. “FKPPI ini adalah cerminan bagaimana kekuatan persatuan yang solid ini penting agar kesatuan negara bisa tercapai,” katanya.

Dia mencontohkan, beberapa negara di Timur Tengah yang tengah dilanda konflik lantaran kurangnya persatuan dan kesatuan bangsa yang ada. “Padahal corak warganya sama dengan kita, karena itu kita perlu tingkatkan rasa kebersamaan. Moto GM FKPPI solid, kuat dan militan sangat relevan untuk saat ini” tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau, mengimbau kepada GM FKPPI untuk mengantisipasi datangnya proxy war yang kini sudah merangsek ke Indonesia. “Proxy war harus diantisipasi dengan pengaruh yang bisa dilakukan dalam bermasyarakat,” kutip Yoppiye membacakan sambutan Pangdam V/ Brawijaya.

Selain itu, Kodam V Brawijaya berharap keluarga besar GM FKPPI agar meningkatkan kerjasama dan aktif menangkap positif dalam masyarakat. “Sukses dan tidaknya pembangunan bangsa adalah tugas dan tanggung jawab bersama,” tegasnya. (yo)

Related posts

Mahfud Tanggung Jawab Perppu Cipta Kerja Sah

Jatim Perkuat Pemerataan Distribusi Energi, Pj Gubernur Adhy Karyono: Termasuk Pemanfaatan EBT!

kornus

Polda Bali sebar Edaran Sarat Sewa Kendaraan dampak Pelanggaran WNA