Pasuruan (KN) – Dengan menghadiri majelis, maka keutuhan umat akan terus terjaga. Pasalnya, di majelis-lah kita bersama-sama menuntut ilmu serta mengajak diri kita kembali ke jalan yang lurus dan sesuai tuntunan agama.“Agama mengajarkan kita untuk memupuk rasa kebersamaan, kerukunan, mengokohkan gotong royong. Di majelis ini kita bersilaturahmi hati, pikiran, sehingga memupuk rasa persatuan, disini kita melebur jadi satu, baik pejabat, tentara, polisi, petani, kiai dan santrinya. Itulah sebabnya mengapa pemerintah sangat terbantu dengan adanya majelis,” Demikian yang disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Saifullah Yusuf saat membuka Istighotsah dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Majelis Ilmi Darul Huda, Kecamatan Ngerong, Gempol, Kab. Pasuruan, Minggu (4/1/2015).
Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim mengatakan, dengan adanya majelis, bangsa Indonesia tetap utuh dan damai meski dimana-mana terdapat berbagai masalah, mulai masalah kecil, seperti rendahnya kesadaran masyarakat dalam berkendara, hingga masalah yang berat seperti disparitas.
“Seperti orang naik motor boncengan bertiga, tidak pake helm, dan lupa bawa SIM, maupun masalah yang cukup berat seperti disparitas antar wilayah. Namun dengan adanya majelis seperti ini, bangsa kita tetap damai” ujarnya.
Masih menurut Gus Ipul, salah satu yang menjadi problem besar bagi masa depan bangsa adalah narkoba dan radikalisme. Kedua hal tersebut bisa dihindari jika anak-anak muda rajin menghadiri majelis.
“Karena itu, saya imbau pada generasi muda untuk hadir di majelis, disini anda akan mendapat pendidikan karakter, bagaimana mencintai Rasul, orang tua, dan mempelajari agama dengan benar” pungkasnya. (yo)