KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Gunernur Jatim Targetkan Lokalisasi Dolly 2014 Tutup

lokasi-DollySurabaya (KN) – Gubernur Jawa Timur Soekarwo tetap optimistis penutupan lokalisasi Dolly dapat terelasisasi pada tahun 2014. Meski diakui Soekarwo, penutupan yang dilakukan tersebut akan menyisakan persoalan, namun akan dilakukan pendekatan kultural dan melibatkan ulama serta memperbanyak kegiatan pengajian di sekitar lokalisasi.

“Targetnya tahun depan bisa ditutup, menyusul seperti bangunsari dan Kremil,” kata Gubernur Soekarwo usai menghadiri Majlis Dzikir dalam rangka HUT Jawa Timur di Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (3/11/2013)

Untuk merealisaikan target tersebut, Pemprov Jawa Timur juga sedang menyiapkan skenario menghadapi dampak sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar lokalisasi. Pemberian pelatihan bagi para Wanita Tuna Susila (WTS) juga akan dipriroritaskan, sehingga mereka yang pernah terjebak di lembah hitam dapat segera terentas, dan dapat mendapatkan penghasilan sendiri tanpa harus menjual kehormatannya. “Semua telah kita kaji, baik dengan Pemkot Surabaya maupun pemerintah pusat,” tambah Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim.

Sekedar diketahui, saat ini terjadi penurunan jumlah penghuni lokalisasi Dolly dan Jarak yang berada di wilayah Kecamatan Sawahan Surabaya. Sebanyak 21 Wisma di Lokalisasi Dolly dan Jarak Surabaya tutup. Rinciannya, dua wisma di Lokalisasi Gang Dolly dan 19 Wisma di Lokalisasi Jarak. Sebelumnya, di dua lokalisasi tersebut terdapat 311 Wisma. Sementara jumlah PSK yang beroperasi hingga Agustus 2013 lalu tercatat 1.028 PSK.

Dengan adanya program-program yang digulirkan diharapkan Pemprov Jatim tidak hanya melakukan penutupan, tapi juga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar dan para WTS. “Bahkan jika mereka bersedia wisma-wisma itu akan kita beli dan kita jadikan tempat ibadah,” pungkas Soekarwo. (yo)

 

Foto : Lokasi lokalisasi Dolly, Surabaya

Related posts

DPRD dan Pemprov Sahkan Raperda Perubahan Badan Hukum BPR Jatim Jadi Perseroan Terbatas

kornus

Panglima TNI Sebagai Keynote Speech di Munas Kadin ke-VIII

kornus

Bawaslu : Tak Ada Pelanggaran dalam Surat Risma di Pilkada Surabaya

kornus