KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Gubernur Khofifah Sampaikan Dukacita Mendalam Atas Wafatnya Bupati Situbondo Dadang Wigiarto

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya Bupati Situbondo Dadang Wigiarto.

“Innalillahi Wainnailaihi Raji’uun, atas nama pribadi, Pemerintah dan Masyarakat Jawa Timur kami menyampaikan dukacita yang mendalam atas berpulangnya Bupati Situbondo Bapak Dadang Wigiarto,” Ucap Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kamis (26/11/2020).

Khofifah juga turut mendoakan semoga Almarhum Dadang Wigiarto diberikan jalan yang lapang dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

“Semoga Husnul khatimah dan beliau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” tutur Khofifah.

“Semoga seluruh keluarga dan masyarakat Situbondo sabar, tabah dan ikhlas melepas almarhum,” tambah Khofifah.

Seperti diketahui, Bupati Situbondo meninggal dunia ini usai dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Almarhum menghembuskan nafas terakhir di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah kembali mengingatkan kepada semuanya untuk selalu menjaga kesehatan dan disiplin menjalankan protokol kesehatan (Prokes).

“Kepada seluruh masyarakat, mohon  protokol kesehatan benar-benar dilakukan dengan disiplin, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker dan menjaga jarak aman,” pesannya.

Gubernur Khofifah juga menegaskan bahwa sampai saat ini obat dan vaksin Covid-19 belum juga tersedia. Oleh sebab itu, dirinya meminta semua untuk saling mengingatkan dan saling menjaga satu dengan yang lainnya dengan disiplin melaksanakan Prokes.

“Disiplin Prokes kuncinya, semua saling menjaga dan saling mengingatkan,” pintanya. (KN01)

 

 

Related posts

Sampoerna Inisiasi Pembuatan Sumur Biopori di Karawang

Respati

Buka Leadership Virtual Camp, Walikota Eri Cahyadi Berharap Para Pelajar Menjadi Agen Perubahan

kornus

Ketua DPD Golkar Jatim Instruksikan Gerakan Beli Beras dari Petani