Gubernur Khofifah Indar Parawansa melantik Dr Ir Zanariah MSi sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (3/11/2023).
Surabaya (mediajkorannusantara.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melantik Dr Ir Zanariah MSi sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Pelantikan dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (3/11/2023).
Zanariah dilantik sebagai Pj Wali Kota Kediri mengantikan Abdullah Abu Bakar. Mantan walikota purna tugas, 31 Desember 2023. Zanariah merupakan Direktur Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri.
Gubernur Khofifah memberikan selamat kepada Zanariah untuk menjalankan tugasnya. Kota Kediri memiliki sejarah yang luar biasa. Kota Kediri merupakan epicentrum dari banyak kerajaan.
Kearifan lokalnya dijaga dan kekayaan negeri pun juga banyak di Kota Kediri. Tak hanya itu, Kota Kediri juga memiliki capaian yang bagus. Di antaranya Indeks Pembangunan Manusia sangat tinggi dan tingkat penganggurannya rendah.
“Selamat datang di Bumi Majapahit dan selamat menjalankan tugas. Ibu berada pada capaian yang bagus yang dihantarkan oleh purna Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar beserta Ibu Wali Kota Kediri,” katanya.
Gubernur berpesan agar kerjasama dan sinergi bersama Forkopimda terus dijaga dengan baik. Lalu di Kota Kediri banyak pesantren. Penting untuk memahami pemangku-pemangku pesantren dan kultur pesantren. Agar efektif seluruh proses pembangunan yang akan dilaksanakan. Selanjutnya, apabila bandara sudah diresmikan maka operasionalnya jalan.
“Kemungkinan akan banyak tamu, investor serta interaksi nasional dan internasional terjadi di Kediri Raya. Melanjutkan capaian-capaian yang luar biasa dari Pak Walikota supaya tidak berangkat dari hal-hal yang belum terkonfirmasikan. Supaya lompatan-lompatannya segera dilakukan oleh Pj Wali Kota Kediri,” ungkapnya.
Sementara itu, Zanariah mengungkapkan akan melanjutkan program-program yang baik yang dimiliki Kota Kediri dan untuk yang kurang akan ditingkatkan. Tentunya dalam menjalankan program-program harus dengan dukungan semua pihak baik Forkopimda dan masyarakat. Tugas dari Pemerintah Pusat, harus menurunkan inflasi, angka stunting, dan kemiskinan ekstrem.
“Saya ucapkan syukur Alhamdulillah diterima seluruh masyarakat Jawa Timur dan khususnya Kota Kediri. Pasti saya akan menjalankan apa yang sudah dilaksanakan oleh Pak Wali Kota terdahulu. Kalau melihat data-data masyarakat di Kota Kediri sudah sejahtera,” ujarnya.
Zanariah menambahkan, agenda pertama yang akan dilakukan adalah bertemu dengan seluruh stakeholder di Kota Kediri. Termasuk juga ulama-ulama yang ada di Kota Kediri. Dukungan dari semua pihak diperlukan untuk terus memunculkan nilai positif agar pembangunan di Kota Kediri bisa berjalan dengan baik.
“Saya berharap Kota Kediri semakin bagus dan bisa menonjol di nasional. Segera saya akan diskusi dengan semuanya. Pasti program yang bagus dan mendorong pertumbuhan ekonomi saya akan dorong lebih lagi,” imbuhnya.
Turut hadir, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Emil Dardak, Sekda Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono, Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, Sekda Kota Kediri Bagus Alit, Ketua Dharma Wanita Novita Bagus Alit, Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya. (KN01)