Surabaya (KN) – Gubernur Soekarwo saat memberi sambutan dalam acara buka bersama anak yatim di Hari ketiga bulan suci Ramadhan 1433 H kali ini, Senin (23/7), Gubernur Jatim Dr H Soekarwo berbagi kebahagiaan dengan berbuka bersama dengan 200 anak yatim piatu dari 10 yayasan di Surabaya.Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi tersebut, Gubernur mengawalinya dengan membagikan bingkisan bagi anak yatim.
Acara dimulai sekitar pukul 17.00, Gubernur Soekarwo didampingi istrinya Hj Nina Soekarwo, keduanya membagikan bingkisan secara simbolis pada 10 anak yatim yang hadir. Masing-masing mewakili yayasan atau panti asuhan yang menaungi mereka. Pemberian bingkisan itu, kata Pakde Kaerwo, merupakan bentuk kepedulian Pemprov Jatim guna membahagiakan anak yatim saat menjalani puasa Ramadhan.
Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim Soekarwo, dalam kesempatan itu tak lupa menyampaikan beberapa pesan bagi para undangan buka puasa yang hadir, di antaranya Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Kajati, dan seluruh pejabat eselon II di jajaran SKPD Pemprov Jatim. “Ramadhan kali ini kondisi Jawa Timur sangat aman dan kondusif. Harga berbagai kebutuhan pokok masih stabil dan prostitusi pun berkurang,” kata Pakde Karwo.
Gubernur menyampiakan terima kasih pada jajaran Polri dan TNI yang turut menjaga stabilitas keamanan di Jatim, sehingga kini kondisi Jatim tetap aman. Upaya yang dilakukan Pemprov Jatim dalam mengintervensi harga sembako di pasar dengan memberikan subsidi ongkos angkut hingga kini juga berjalan cukup bagus dan berdampak signifikan, yakni stabilnya harga berbagai komoditi.
“Subsidi ongkos angkut untuk pengiriman sembako dari pabrik atau produsen ke 133 pasar tradisonal di 38 Kabupaten/Kota masih terus berjalan dan tak ada kenaikan harga yang terlalu besar,” katanya.
Saat ini, lanjut Pakde, beberapa kebutuhan pokok yang alami penurunan harga, yakni gula pasir dari Rp12.900 kini turun Rp1.100 menjadi Rp11.800. “Kalau harga gula turun, jangan minum terlalu manis, biar tetap sehat,” candanya.
Komoditi minyak goreng, lanjut dia, juga alami penurunan, yakni dari Rp11.300 turun Rp800 menjadi Rp10.500. Selain itu, daging sapi juga alami penurunan. Sedangkan beras harganya relatif tetap dan daging ayam yang alami kenaikan.
Seperti sebelumnya, ia pun bertutur mengenai sukses Pemrpov Jatim dalam mengurangi jumlah PSK (pekerja seks komersil). Di 2011, terdapat 435 PSK yang telah berhasil dientaskan dari dunia prostitusi. Sebanyak 121 di antaranya PSK di Surabaya dan 224 lainnya dari Blitar.
Tahun ini, jumlah PSK yang dientaskan pun meningkat, yakni 735 orang. Sebanyak 253 di antaranya PSK dari Surabaya, 137 dari banyuwangi, dan terbanyak 355 dari Tulungagung. “Yang membuat terharu, ada dua lokalisasi yang telah ditutup, satu di Blitar, satu di Tulungagung. Lahan bekas lokalisasi itu, kini oleh mucikarinya diwakafkan jadi masjid,” tukasnya.
Usai menyampiakan sambutannya, Pakde Karwo bersama undangan yang hadir mendengarkan tausiyah dari usatad perwakilan MUI Jatim. Hingga memasuki tepat pukul 17.30 WIB, suara adzan Maghrib pun berkumandang. Buka puasa bersama pun dilakukan Pakde Karwo yang juga didampingi Wakilnya, Drs H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama ratusan anak yatim. Setelah membatalkan puasa dengan memakan takjil, seluruh undangan yang hadir pun serentak menggelar Sholat Maghrib berjamaah dan diakhiri dengan makan bersama. (red)