KORAN NUSANTARA
ekbis Headline indeks

Gita Wirjawan : Ekonomi Kita Kental Dengan Gejala Nilai Tukar Rupiah

iustrasi-nilai tukar-rupiahJakarta (KN) – Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan mengatakan untuk meningkatkan kualitas pangan kedelai dan daging sapi. Selain dari Indonesia memproduksi sendiri, tentunya Indonesia harus juga melakukan impor agar dapat seimbang dalam produksinya. “Soal kedelai, produksi kita sendiri tidak lebih dari sepertiga. Sisanya mau tidak mau harus impor. Kalau bangsa kita berhasil memproduksi sendiri, bangsa kita tidak perlu impor sama sekali,” ujar Gita di Jakarta, Jumat (27/09/2013).

Gita menyebutkan, konsumsi sapi di Indonesia 2,5 kg per orang per tahun. Jumlah ini masih jauh di bawah Brasil yang mengonsumsi 4 kg per orang per tahun dan Argentina 5,5 kg per orang per tahun. Menurutnya prospek ekonomi dalam negeri bisa meningkat jika konsumsi daging sapi dalam negeri juga bisa meningkat.

“Akhir-akhir ini ekonomi kita digebuk kenyataan-kenyataan bahwa kita masih tinggi kebutuhannya terhadap impor. Ekonomi kita kental dengan gejala nilai tukar, sehingga apapun yang kita impor harganya meningkat,” terang Gita.

Karena itu, dia berharap masyarakat agar dapat memaklumi permasalahan ini. Pasalnya karena efek ekonomi di dunia yang kini terjadi di Indonesia itu sudah banyak berdampak langsung kepada semuanya termasuk harga bahan kebutuhan pokok. (red)

 

Ilustrasi

Related posts

Lifting Migas Kuartal I Capai 90,4 Persen

Baguna PDIP Surabaya Berikan Bantuan Pada Warga Korban Kebakaran di Jl Tambak Asri

kornus

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Anggota Fraksi PPP DPRD Jatim Ajak Masyarakat Untuk Tidak Percaya Hoax yang Menyesatkan

kornus