Surabaya (mediakorannusantara.com) – Menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, DPD Partai Gerindra Jawa Timur, mengadakan acara buka puasa bersama sekaligus Konsolidasi dan Sarasehan Pejuang Politik di Hotel Grand Mercure Mirama Surabaya, Sabtu (16/3/2024).
Acara tersebut diikuti oleh anggota DPR RI, baik petahana maupun yang baru terpilih, serta Ketua dan Sekretaris DPC Partai Gerindra se-Jawa Timur.
Secara khusus, DPP Partai Gerindra Jatim juga mengundang Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Anwar Iskandar, yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), untuk memberikan arahan dan tausiyah politik.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPP Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad menyampaikan satu penekanan, bahwa begitu besar kewenangan yang dimiliki lembaga politik. Bagaimana lembaga politik memiliki tindakan besar yang bisa dilakukan dalam bentuk policy, kebijakan, program dan lain sebagainya.
“Begitu besar harapan dari rakyat terhadap legislator atau mungkin eksekutif (kepala daerah), untuk mengubah nasib mereka (rakyat). Sehingga (lembaga politik) ini harus benar-benar dijadikan alat perjuangan,” kata Anwar Sadad ditemui usai acara.
“Dan bagaimana peran-peran itu kalau dijalankan secara efektif, menurut Ketua Umum MUI (KH Anwar Iskandar) tadi, sebenarnya tugas yang sangat mulia dimata Allah SWT,” lanjut dia.
Selain Ketua MUI, dalam momen ini, DPD Partai Gerindra Jatim sekaligus mengundang bakal calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Anwar Sadad mengaku jika Partai Gerindra mengundang Khofifah dalam acara ini sebagai bentuk apresiasi atas dukungan yang telah membantu memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
“Saya kira tidak dapat dipungkiri, ada jerihpaya dan dukungan dari beliau (Khofifah). Kita sampaikan di forum ini, di hadapan kader-kader terbaik Partai Gerindra Jawa Timur, terima kasih kami kepada beliau (Khofifah),” jelas dia.
Untuk itu, Anwar Sadad sekaligus mengklarifikasi posisinya terkait spekulasi pencalonan gubernur. Ia menyatakan bahwa Partai Gerindra secara resmi telah menunjuk Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Gubernur Jawa Timur.
“Kalau ada pertanyaan, bagaimana dengan Ketua DPD Pak Anwar Sadad, saya sampaikan saya serahkan kepada Allah SWT,” ucapnya.
Mengenai posisi wakil gubernur, Anwar Sadad menyerahkan keputusan itu kepada dinamika politik yang akan terjadi, tanpa memberikan kriteria khusus. Namun, ia menegaskan bahwa fokus utama Partai Gerindra adalah mengantarkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI.
“Yang lain-lain itu ada yang jadi dewan (DPR) RI, itu bonus lah. Karena tujuan utama sudah tercapai, saya kira dengan mengantarkan beliau (Prabowo Subianto) menjadi presiden, saya kira akan banyak perubahan yang terjadi,” bebernya.
Karena itu, Anwar Sadad memastikan jika DPP Partai Gerindra Jatim akan menyesuaikan langkah-langkah seiring dengan visi misi, arahan maupun janji-janji politik yang sudah diberikan Prabowo Subianto kepada rakyat Indonesia.
Terlebih, kekuatan politik Partai Gerindra di pemilihan legislatif 2024 juga meningkat tajam. Dimana pada DPRD kabupaten/kota di Jawa Timur, kursi Partai Gerindra naik menjadi 218 dari sebelumnya 189. Lalu, DPRD Provinsi Jawa Timur, naik jadi 21 dari sebelumnya 15, serta DPR RI naik jadi 14 dari sebelumnya 11 kursi.
“Tentu semuanya ke sentrum yang sama, ke tujuan yang sama, ke pusat yang sama. Bagaimana tegak lurus pada program-program yang akan dilakukan oleh presiden terpilih,” tandasnya. (KN01)