Jakarta, mediakorannusantara.com – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia memperoleh suatu kehormatan untuk menjalankan mandat negara, yakni mengangkut bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia untuk rakyat Pakistan, sebagai bentuk dukungan terhadap para korban terdampak bencana banjir di Pakistan.
Adapun pengiriman bantuan kemanusiaan untuk para korban terdampak bencana banjir di Pakistan tersebut dibagi dalam dua penerbangan, dan dijalankan secara bertahap.
Penerbangan pertama telah dilaksanakan pada Senin (26/9/2022) dengan menggunakan armada A330-300 yang mengangkut lebih dari 32 ton bantuan dari total 61 ton bantuan kebutuhan pokok dan penunjang, serta obat-obatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Penerbangan kemanusiaan pertama, diberangkatkan dari Jakarta, Senin (26/9/2022) pukul 12.00 LT, di mana Presiden RI Joko Widodo turut hadir untuk menyaksikan dan melepas keberangkatan pesawatdengan nomor penerbangan GA-7500 tersebut,” ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dalam keterangan reami yang diterima pada Selasa (27/9/2022).
Kemudian penerbangan kedua diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta) menuju Bandara Internasional Jinnah (Karachi) melalui Banda Aceh.
Pesawat pengangkut bantuan kemanusiaan tersebut dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh pada pukul 14.55 LT. Selanjutnya, pesawat diberangkatkan kembali dari Banda Aceh, Selasa (27/9) pada pukul 05.55 LT dan mendarat di Karachi pada pukul 12.00 LT.
Adapun penerbangan khusus kedua, yaitu GA-7520, diberangkatkan dari Jakarta pada Selasa (27/9/2022) pukul 02.00 LT. Pesawat tersebut dijadwalkan tiba di Banda Aceh pada pukul 04.55 LT, diberangkatkan kembali dari Banda Aceh pada pukul 06.55 LT, dan dijadwalkan tiba di Karachi pukul 10.00 LT pada hari yang sama.
Irfan menjelaskan bahwa dalam memastikan kelancaran proses pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut, Garuda Indonesia mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemangku kepentingan, dalam memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan.
Tidak hanya itu, Garuda Indonesia juga memastikan operasional penerbangan tersebut telah memenuhi prosedur perizinan pengiriman logistik internasional, khususnya dalam hal standar kelayakan pendistribusian kargo.
Garuda Indonesia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang secara intensif terus memberikan dukungan terbaiknya untuk memastikan seluruh proses penerbangan dapat terealisasi secara optimal.
“Semoga kerja keras dan sinergi kita semua dalam misi kemanusiaan ini tidak sekadar meringankan beban para korban bencana alam di Karachi, namun juga mampu merepresentasikan nilai-nilai luhur bangsa kita dalam memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin baik selama ini,” pungkasnya.