Surabaya,mediakorannusantara.com – Hydro Oxy”yang berbahan baku hidrogen peroxida (H2O2) diklaim mampu menangkal bahkan membunuh bakteri hingga virus corona jenis baru penyebab COVID-19, kata CEO PT. Dunia Milik Orang Berani (DMOB) selaku produsen produk Hydro Oxy, Khan Eddy.
“Dalam beberapa jurnal kesehatan tepercaya, H2O2 sudah terdapat dalam tubuh manusia sebagai penangkal virus. Nah, itu yang kemudian kami kembangkan menjadi formula,” kata Eddy dalam keterangan tertulis di Surabaya, Selasa.29/12
Demi membuktikan khasiat dan keampuhan formula itu, Khan Eddy berani mengambil risiko melakukan interaksi langsung dengan sejumlah pasien yang positif terpapar COVID-19 selama dua hari dua malam.
“Ya, saya memang melakukan itu untuk membuktikan hasil Hydro Oxy. Saya berinteraksi dengan dua pasien COVID-19 di Bangkalan,” ujarnya.
Selama dua hari berinteraksi dengan pasien positif COVID-19 itu, Eddy mengaku tidak mengenakan masker, bicara dan makan bersama. Namun, selama interaksi itu, ia selalu menyemprotkan formula Hydro Oxy ke rongga mulut dan hidung.
“Dalam masa itu ada dokter yang mengawasi. Setelah dua hari dua malam berinteraksi, saya diperiksa dokter dan melakukan swab test, hasilnya negatif. Hasil swab itu tidak satu, ada empat, salah satunya dari National Hospital,” papar Eddy.
Dari pengalaman ekstrem itu, Khan Eddy menyebut formula Hydro Oxy mampu melawan virus COVID-19. “Untuk penggunaannya disemprotkan tiga kali. Misalnya, sebelum keluar rumah, semprotkan spray tiga kali, di luar rumah dan saat akan pulang. Fungsinya membunuh virus dalam 30 detik,” tambah Eddy yang berencana mendistribusikan produk itu secara massal.
Menurut Eddy, proses oksidatif atau memperkaya oksigen dalam tubuh sudah dikenal sejak lama dalam dunia pengobatan di China. Proses oksidasi merupakan teknik pengobatan yang memberikan kesempatan bagi tubuh untuk mengobati dirinya sendiri, karena pada dasarnya penyakit degeneratif seperti kanker tidak suka dengan oksigen.
Ia menambahkan bahwa formula Hydro Oxy yang diproduksi PT. DMOB sudah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta sertifikasi halal, tetapi hingga kini penjualan masih terbatas secara online dan di sejumlah apotek.
Guna mendukung penanganan pandemi COVID-19, PT.DMOB bersama para mitranya membagikan satu juta botol Hydro Oxy kepada para petugas yang berada di garda depan penanganan COVID-19, seperti tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan instansi terkait. (an/wan)