Trenggalek (mediakorannusantara.com) – Asisten I Pemerintahan Bidang Kesra Sekda Provinsi Jawa Timur Benny Sampirwanto, membuka acara Festival Dewi Cemara dan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Provinsi Jawa Timur tahun 2022, di Anjungan Cerdas, Tugu Trenggalek, Rabu (2/11/2022).
Festival Dewi Cemara dan PKD Provinsi Jawa Timur tahun 2022 ini diadakan oleh Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek,
Dengan mengangkat tema ‘Penguatan Warisan Tak Benda Jawa Timur’, Festival Dewi Cemara dan PKD Provinsi Jawa Timur tahun 2022 ini berlangsung selama dua hari pada Rabu, (2/11/2022) dan Kamis, (3/11/2022). Sedangkan, Kata Dewi Cemara dalam Festival Dewi Cemara sendiri, adalah akronim atau singkatan dari Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera.
Dalam kesempatan kali ini, Benny menyampaikan, bahwa Jawa Timur memiliki banyak daya tarik potensi wisata diantaranya wisata alam dan wisata budaya. Dimana wisata budaya ada yang tangible berupa benda, maupun intangible yang bukan berupa benda.
“Bicara tentang pariwisata, saya pikir kita sudah tahulah Jawa Timur ini memiliki beragam daya tarik wisata mulai wisata alam, dari gunung, sungai, gua dan sebagainya dan kita juga punya daya tarik wisata budaya. Selain itu kita punya wisata budaya baik yang tangible yang berarti tersentuh atau benda maupun yang intangible, tidak tersentuh atau bukan benda,”paparnya.
Lebih lanjtu dikatakan Benny, menurut data Disbudpar Jawa Timur, kita memiliki 1.316 daya tarik wisata di Jawa Timur. Terdiri dari 400 wisata alam, 354 wisata budaya, 513 wisata buatan, 596 desa wisata, dan didukung oleh 7.899 usaha industri pariwisata serta 1.576 hotel ataupun homestay.
“Artinya Jawa Timur ini menjadi lebih besar ketika pendekatan yang pentahelix mulai dari pemerintah, pengusaha, pendidikan dan sebagainya dilakukan. Karena dengan Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2022, program prioritas adalah satu garis lurus, maka saya sampaikan bahwa sesantinya Bu Gubernur saat ini adalah IKI, Inisiatif, Kolaborasi, dan Inovasi jadi dengan segala potensi yang tadi dijabarkan mari kita IKI kan,” terang Benny.
Menurutnya, salah satu kunci mewujudkan program desa wisata yang tergabung dalam Dewi Cemara ini adalah terdukung oleh budaya. “Maka budaya ini harus selalu kita tingkatkan,”ujarnya.
Potensi tersebut, lanjut Benny, apabila dimanfaatkan secara maksimal maka akan memberikan dukungan nilai ekonomi yang sangat besar.
“PDRB Jawa Timur tahun lalu kekuatan ekonomi sebesar 2.454 triliun. Yang pertama dari kekuatan industri karena kita ini sudah provinsi industri. 30,4 persennya terdukung oleh sektor industri terutama industri makanan,” jelasnya.
Dikatakannya, di bawah sektor industri itu dipegang oleh perdagangan besar. Tahun ini semester dua untuk pariwisata menyumbang sebesar 5,62 persen atau 1.327 triliun. “Triwulan dua, kita pariwisata mengkontribusi sebesar 75,23 triliun. Jadi, sumbangan para pelaku wisata ini luar biasa,” ucapnya.
Usai menyampaikan sambutan tersebut Benny mewakili Gubernur Jawa Timur membuka Festival Dewi Cemara dan PKD Provinsi Jawa Timur tahun 2022.
Sebagai informasi, acara ini turut pula dihadiri oleh, Staf ahli gubernur, Joko Irianto. Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Erma Susanti. Kepala Disbudpar Provinsi Jawa Timur, Sinarto. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Trenggalek Edi Supriyanto yang juga mewakili Bupati Trenggalek karena sedang berhalangan hadir. Forkopimda Kabupaten Trenggalek, serta Kepala Disbudpar dari seluruh kabupaten/kota se – Jawa Timur. (KN04)