KORAN NUSANTARA
hukum kriminal indeks

Dua Wanita Kakak Berasik Ditemukan Dikubur Satu Liang Di Dalam Kamar Rumahnya

Surabaya (KN) – Warga di perkampungan padat penduduk Jl Simo Prona Jaya, Kelurahan Simo Mulyo Baru, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya gempar. Pasalnya, warga menemukan mayat wanita kakak adik yang dikubur di kamar rumah mereka. Bahkan, jenazah kakak adik itu dikubur dalam satu liang dengan kedalaman sekitar 60 senti meter.

Terbongkarnya kasus pembunuhan yang menimpa kakak beradik, Sunarsih (46) dan Supiati (34) yang dikubur didalam kamar  rumahnya itu, salah satunya berawal dari mimpi.

Tiga warga tetangga korban di Simo Prona Jaya III/2 mendapat mimpi yang pesannya sama. Salah satu korban, Supiati dalam mimpi tersebut dalam kondisi menangis dan meminta tolong.

Warga setempat sempat meminta pendapat ke paranormal di Surabaya. Selain mimpi, warga juga ingin membuktikan kecurigaannya saat Barja, menyampaikan ke warga bila Suniarsih (istrinya) dan adik iparnya, Supiati, telah pergi ke Subang naik pesawat pada Rabu (8/8), dinihari.

Namun warga heran setelah melihat pakaian keduanya maupun perlengkapan riasnya masih utuh di rumah. “Katanya pergi tapi kok masih ada lipstiknya, baju-bajunya juga masih ada di lemari. Warga tambah curiga ada yang tidak beres,” ungkap Ketua RT 1 RW 8, Simo Prona Jaya III, Kelurahan Simo Mulyo Baru kepada wartawan, Minggu (12/8).

Sedangkan adanya mimpi yang dialami ketiga warga itu, kata Agus, semakin menguatkan kecurigaan yang sebelumnya sudah dirasakan. “Nggak tahu apakah itu firasat. Ada tiga warga yang bermimpi bertemu Supiati dan mimpinya juga sama,” ujarnya.

Tak ingin gegabah, Agus pun berusaha mencari second opinion dengan menanyakan ke tiga orang paranormal yang telah direkomendasikan warga.

“Semuanya sama mengatakan Ibu Supiati nggak ada di Jakarta atau nggak ke mana-mana. Posisinya masih di dalam rumah. Dan ada juga yang mengatakan posisinya di dalam kamar belakang,” ungkapnya.

Pada Sabtu (11/8) malam, setelah kerja bakti di kampungnya, Agus disarankan untuk membuka rumah tersebut. Dan setelah melalui ritual di dalam rumah korban, mulai terkuak seperti timbul bau busuk yang bersumber dari dalam kamar belakang.

“Saya melapor ke polisi dan pesan ke warga agar jangan sampai memegang mayatnya biar tidak ada sidik jari warga. ” Dan setelah digali oleh warga dan polisi, memang benar ada dua mayat,” jelasnya.

Tak lama kemudian, anggota Reskrim Polsek Sukomanunggal dan Tim Identifikasi Sat Reskrim Polrestabes Surabaya  mengevakuasi dua jenazah dua wanita kakak beradik itu ke kamar mayat rumah sakit umum Dr Soetomo Surabaya.

Agus pun sempat terkejut ketika menyaksikan jasad kedua korban dievakuasi. Pakaian yang dikenakan Suniarsih masih sama persis seperti yang dilihatnya terakhir pada 7 Agustus 2012. “Saat itu Sunarsih mengenakan celana pendek dan daster warna biru,” katanya dengan suara bergetar. (wan)

 

Foto : Rumah TKP dua wanita kakak beradik dikubur satu liang dalam kamar

Related posts

Kejati Jatim Rampungkan Penyidikan Tol Gate Juanda

kornus

Panglima TNI Tinjau Kesiapan Satgaspam VVIP

kornus

Kantongi Kemenangan di 13 Daerah, PKS Jatim Bersyukur Penuhi Target Kemenangan Pilkada 2020

kornus